4. Mendorong kreatifitas anak
Orang tua yang mendorong kreativitas dapat memainkan peran kunci dalam membentuk pikiran kreatif anak-anak. Pertanyaan-pertanyaan seperti "Apa yang kamu pikirkan?" atau "Bagaimana menurutmu kita bisa melakukan ini dengan cara yang berbeda?" merangsang imajinasi anak-anak. Ketika orang tua memberikan ruang bagi ekspresi kreatif dan memberikan apresiasi terhadap ide-ide inovatif, mereka memberikan sinyal bahwa kreativitas dihargai dan diterima.
5. Melakukan komunikasi yang baik
Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan komunikatif yang positif dan merangsang cenderung lebih sukses dalam sekolah, memiliki hubungan sosial yang sehat, dan mengembangkan karir yang memuaskan. Dengan kata lain, komunikasi orang tua bukan hanya aktivitas sehari-hari, tetapi juga merupakan investasi dalam masa depan anak. Komunikasi orang tua merupakan salah satu aspek yang sangat krusial dalam pembentukan masa depan anak. Sebagai sebuah investasi masa depan, komunikasi yang efektif antara orang tua dan anak tidak hanya membangun hubungan yang kuat secara emosional, tetapi juga membentuk fondasi yang kokoh untuk perkembangan pribadi dan profesional anak. Komunikasi yang baik tidak hanya mencakup pertukaran informasi, tetapi juga melibatkan pemahaman, dukungan emosional, dan pembangunan nilai-nilai yang penting.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H