Mohon tunggu...
Firdza Rahmania Zahra
Firdza Rahmania Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa

Saya seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan S1 Ilmu Perpustakaan.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Formula Alur Cerita Folklore dalam Dongeng Sangkuriang

23 Desember 2024   11:04 Diperbarui: 27 Desember 2024   08:17 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Secara umum dongeng Sangkuriang mengikuti alur maju, di mana cerita ini dimulai dari pengenalan tokoh dan latar belakang yang memaparkan situasi awal. Cerita ini berawal dengan kisah seorang pemuda bernama Sangkuriang terlahir dari keluarga yang memiliki ikatan dengan alam dan kekuatan magis.

Konflik utama dalam cerita ini adalah ketidaktahuan Sangkuriang bahwa Dayang Sumbi wanita yang ia cintai, adalah ibunya sendiri. Perjalanan Sangkuriang untuk membangun perahu raksasa demi menikahi Dayang Sumbi adalah inti dari konflik dan alur cerita.

Alur Maju-Mundur

Meskipun alur utama dalam dongeng Sangkuriang adalah alur maju, cerita ini juga menyelipkan beberapa elemen alur maju-mundur. Kejadian cerita ini terlihat ketika Sangkuriang mengetahui bahwa Dayang Sumbi adalah ibunya.

Sangkuriang yang semula tidak mengetahui hubungan tersebut, mulai merangkai kembali masa lalu dan akhirnya menyadari bahwa dia telah mencintai ibunya sendiri tanpa disadari. Pengungkapan ini mengubah arah cerita, memperdalam konflik dan menambah ketegangan dalam cerita.

Penggunaan Teori Plot Freytag 

Freytag mengembangkan teori yang membagi plot cerita menjadi lima bagian yaitu eksposisi (pengantar cerita), aksi naik (tahap peningkatan konflik), klimaks (puncak cerita), aksi turun (penyelesaian konflik, dan resolusi (akhir cerita). (Ruauw, 2022)

Dalam dongeng Sangkuriang dapat dilihat dari penerapan teori tersebut, seperti :

1. Eksposisi, cerita dimulai dengan memperkenalkan Sangkuriang dan Dayang Sumbi, serta latar belakang mereka.

2. Aksi naik, terjadi ketika Sangkuriang memutuskan untuk membangun perahu supaya dapat menikahi Dayang Sumbi, konfliknya mulai berkembang.

3. Klimaks, terjadi ketika Sangkuriang hampir berhasil menyelesaikan perahu, namun Dayang Sumbi dengan licik menggagalkan rencana tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun