Mohon tunggu...
Firdha KusumaWardani
Firdha KusumaWardani Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa Magister Ekonomi dan Studi pembangunan Universitas sebelas maret / Finance

menulis, menonton, dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Era Digital dan Transformasi Ekonomi Politik: Sustainability, Innovation, Uncertainty

9 Juni 2023   14:36 Diperbarui: 9 Juni 2023   14:39 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam era digital yang berkembang pesat, transformasi ekonomi politik telah menjadi keniscayaan untuk menghadapi tantangan baru yang ditimbulkan oleh perubahan teknologi informasi dan komunikasi. Era Digital dan Transformasi Ekonomi Politik adalah fenomena global yang melibatkan perubahan besar dalam cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi dalam masyarakat. Era digital merujuk pada perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan kita. Sementara itu, transformasi ekonomi politik mengacu pada perubahan yang terjadi dalam sistem ekonomi dan politik sebagai respons terhadap perubahan ini.

Keberlanjutan adalah salah satu tema utama yang muncul dalam konteks era digital dan transformasi ekonomi politik. Dalam era digital, keberlanjutan mencakup pengembangan teknologi yang ramah lingkungan, pengelolaan sumber daya yang bijaksana, dan pendekatan ekonomi yang berkelanjutan. Perusahaan dan pemerintah semakin menyadari pentingnya bertindak secara berkelanjutan untuk menjaga lingkungan hidup dan memastikan keberlanjutan jangka panjang.

Inovasi juga menjadi fokus utama dalam era digital dan transformasi ekonomi politik. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah cara kita berkomunikasi, bekerja, dan berbisnis. Inovasi dalam teknologi, model bisnis, dan proses kerja telah menjadi kunci untuk bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Perusahaan dan pemerintah berupaya mengembangkan dan mendorong inovasi untuk menciptakan nilai tambah dan meningkatkan efisiensi.

Namun, era digital dan transformasi ekonomi politik juga membawa ketidakpastian. Perubahan cepat dalam teknologi dan dinamika pasar dapat menciptakan ketidakpastian dalam lingkungan bisnis dan politik. Perusahaan dan pemerintah perlu beradaptasi dengan cepat untuk menghadapi perubahan ini dan mengantisipasi risiko yang mungkin timbul. Ketidakpastian juga mencakup isu-isu seperti keamanan siber, privasi data, dan implikasi sosial dari perkembangan teknologi.

Dalam hal transformasi ekonomi politik, ada pergeseran dalam kekuasaan dan pengaruh. Perusahaan teknologi besar memiliki peran yang semakin dominan dalam perekonomian dan masyarakat. Kekuatan politik juga dapat bergeser ketika kekuatan baru muncul dalam era digital, seperti gerakan sosial yang menggunakan media sosial untuk mengorganisir dan mempengaruhi opini publik.

Era digital dan transformasi ekonomi politik telah mengubah secara mendasar cara struktur ekonomi dan politik beroperasi. Perusahaan dan organisasi harus beradaptasi dengan perubahan teknologi, seperti digitalisasi, e-commerce, dan kecerdasan buatan, untuk tetap bersaing dan memenuhi tuntutan pasar yang berkembang. Dalam politik, pengaruh teknologi informasi dan komunikasi telah mempengaruhi kampanye politik, partisipasi publik, dan cara pengambilan keputusan politik dilakukan. Media sosial dan platform daring telah menjadi alat yang penting dalam memobilisasi dukungan dan menyampaikan pesan politik.

Pada masa digitalisasi ini politik tidak hanya mempengaruhi sektor ekonomi dan politik, tetapi juga berbagai aspek kehidupan kita. Misalnya, dalam pendidikan, teknologi telah memungkinkan akses ke pembelajaran jarak jauh, sumber daya pendidikan daring, dan pendekatan pembelajaran yang inovatif. Di bidang kesehatan, transformasi digital telah memberikan akses ke layanan kesehatan online, telemedicine, pemantauan kesehatan jarak jauh, dan penelitian medis yang lebih efisien. Dalam kehidupan sehari-hari, teknologi digital telah memengaruhi cara kita berkomunikasi, berbelanja, bekerja, dan berinteraksi sosial.

Dalam era digital, keberlanjutan menjadi faktor penting dalam transformasi ekonomi politik. Perusahaan dan pemerintah berusaha untuk mengembangkan solusi berkelanjutan, seperti energi terbarukan, efisiensi sumber daya, dan manajemen limbah, untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Inovasi juga muncul dalam pengembangan model bisnis baru, kolaborasi antarindustri, dan penemuan baru yang mengubah paradigma ekonomi dan politik yang ada. Hal tersebut membuat Perusahaan berlomba-lomba untuk menciptakan produk dan layanan baru yang memanfaatkan teknologi terbaru, mengubah cara bisnis dilakukan, dan meningkatkan efisiensi.

ketidakpastian menjadi tantangan yang dihadapi oleh bisnis, pemerintah, dan masyarakat. Perubahan teknologi yang cepat, dinamika pasar global, dan kompleksitas geopolitik menciptakan ketidakpastian dalam perencanaan strategis, pengambilan keputusan, dan pengembangan kebijakan. 

Namun, ketidakpastian juga dapat dianggap sebagai peluang untuk beradaptasi, bereksperimen, dan menciptakan solusi inovatif dalam menghadapi perubahan yang terjadi. Secara keseluruhan, era digital dan transformasi ekonomi politik membawa perubahan mendalam dalam struktur ekonomi dan politik, mempengaruhi berbagai aspek kehidupan kita. Keberlanjutan, inovasi, dan ketidakpastian menjadi elemen kunci dalam menghadapi tantangan baru dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

Pengaruh Era Digital terhadap Ekonomi Politik sangat signifikan. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah secara fundamental struktur ekonomi dan politik di seluruh dunia. Di sektor ekonomi, kemajuan dalam teknologi digital telah menghasilkan transformasi besar dalam cara bisnis dilakukan. Perusahaan-perusahaan sekarang dapat mengakses pasar global, berinteraksi dengan pelanggan secara online, dan menggunakan alat digital untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka. 

Selain itu, perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan, blockchain, dan Internet of Things (IoT) telah menciptakan peluang baru dalam menciptakan model bisnis yang inovatif dan meningkatkan produktivitas. Perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Amazon, Google, dan Facebook juga telah memainkan peran penting dalam ekonomi global, dengan menguasai sektor-sektor kunci dan membentuk kebijakan ekonomi yang signifikan.

Dalam ranah politik, era digital telah mempengaruhi proses pengambilan keputusan dan partisipasi publik. Dengan adanya media sosial dan platform daring, individu sekarang memiliki akses lebih besar untuk menyampaikan pendapat mereka dan berpartisipasi dalam politik. Kampanye politik juga telah berubah secara drastis, dengan strategi yang lebih fokus pada pemasaran digital dan penggunaan data untuk mempengaruhi pemilih. Selain itu, pemerintah juga menggunakan teknologi informasi untuk memperbaiki pengelolaan publik, memberikan pelayanan yang lebih efisien, dan meningkatkan transparansi. Namun, pengaruh besar dari perusahaan-perusahaan teknologi terhadap politik dan privasi data juga memunculkan isu-isu etika dan regulasi yang harus ditangani dengan cermat.

Keberlanjutan dalam era digital menjadi suatu isu yang sangat penting untuk diperhatikan. Era digital telah memberikan kemajuan dan inovasi yang luar biasa dalam berbagai aspek kehidupan kita, namun juga menyebabkan dampak lingkungan yang serius. Untuk menjaga keberlanjutan, perlu adanya upaya untuk mengurangi dampak negatif teknologi digital terhadap lingkungan. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan mendorong penggunaan teknologi yang ramah lingkungan, seperti menggunakan peralatan dengan konsumsi energi rendah, mendukung produksi dan penggunaan perangkat daur ulang, serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya melalui pendekatan efisiensi energi dan pengelolaan limbah elektronik yang baik.

Selain itu, keberlanjutan dalam era digital juga melibatkan aspek sosial dan ekonomi. Penting untuk memastikan bahwa akses terhadap teknologi digital merata dan inklusif, sehingga tidak ada kesenjangan digital yang semakin melebar. Hal ini membutuhkan upaya dalam memperluas infrastruktur digital, meningkatkan literasi digital, dan menyediakan aksesibilitas yang adil kepada semua individu dan komunitas. Selain itu, perlu juga mempertimbangkan dampak ekonomi dari digitalisasi, seperti potensi kehilangan lapangan pekerjaan. Oleh karena itu, diperlukan strategi keberlanjutan yang melibatkan perencanaan yang matang, pelatihan keterampilan yang relevan, serta pengembangan model ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dalam era digital.

Top of Form

Inovasi teknologi dalam era digital telah menghasilkan dampak yang signifikan pada model bisnis tradisional. Perubahan ini meliputi cara produk dan layanan dikembangkan, dipasarkan, dan dikonsumsi. Dulu, pengembangan produk dan layanan umumnya dilakukan secara internal dan memakan waktu yang lama. Namun, dengan adanya inovasi teknologi, seperti kolaborasi online dan alat pengembangan yang canggih, proses ini menjadi lebih cepat, efisien, dan terjangkau. Selain itu, pemasaran produk dan layanan juga telah berubah dengan hadirnya platform digital, seperti media sosial dan mesin pencari. Hal ini memungkinkan bisnis untuk mencapai audiens yang lebih luas dengan biaya yang lebih rendah. 

Selain itu, era digital juga membawa perubahan dalam cara produk dan layanan dikonsumsi, dengan kemunculan platform e-commerce dan aplikasi mobile yang memudahkan pelanggan dalam berbelanja dan berinteraksi dengan bisnis. Inovasi teknologi juga telah mempengaruhi proses kerja di berbagai sektor, dengan otomatisasi dan digitalisasi yang menggantikan tugas-tugas manusia tertentu. Selain itu, keterlibatan pelanggan juga mengalami perubahan, di mana pelanggan dapat berpartisipasi dalam proses pengembangan produk, memberikan umpan balik melalui platform digital, dan berinteraksi secara langsung dengan bisnis melalui media sosial dan chatbot.

Kekuasaan dan pengaruh dalam era digital telah mengalami transformasi yang signifikan. Seiring dengan kemajuan teknologi, individu dan organisasi memiliki akses yang lebih besar terhadap informasi dan platform komunikasi yang memungkinkan mereka untuk memperluas jangkauan dan mempengaruhi audiens yang lebih luas. Media sosial dan platform berbagi konten telah memberikan suara kepada individu untuk menyuarakan pendapat, mengorganisir gerakan sosial, dan menghasilkan perubahan sosial yang signifikan. 

Pada saat yang sama, perusahaan teknologi besar memiliki kekuatan dan pengaruh yang besar dalam mengendalikan aliran informasi dan mengumpulkan data pribadi pengguna. Dalam era digital, kekuasaan dan pengaruh juga terlihat dalam hal keberlanjutan, di mana perusahaan dan individu memiliki kesempatan untuk mendorong perubahan positif dalam praktik bisnis dan gaya hidup yang ramah lingkungan. Namun, juga perlu diakui bahwa kekuasaan dan pengaruh dalam era digital juga dapat memberikan ruang untuk penyalahgunaan, manipulasi informasi, dan pengawasan yang berlebihan.

Berdasarkan opini diatas, maka dapat diketahui  bahwa era digital dan transformasi ekonomi politik pastinya memiliki efek positif dan negatif. Adapun dampak positif era digital dan transformasi ekonomi politik adalah sebagai berikut:

  1. Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas: Era digital telah menghasilkan kemajuan teknologi yang memungkinkan otomatisasi, digitalisasi, dan integrasi sistem yang lebih efisien. Hal ini membantu meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas di berbagai sektor ekonomi, termasuk industri, pertanian, layanan, dan administrasi publik.
  2. Kemudahan Akses dan Pemerataan Kesempatan: Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah cara kita mengakses informasi, pendidikan, layanan kesehatan, dan peluang bisnis. Ini telah membuka pintu bagi akses yang lebih mudah dan merata ke sumber daya dan kesempatan, terutama di daerah terpencil dan wilayah yang sebelumnya terpinggirkan.
  3. Peningkatan Inovasi dan Kreativitas: Era digital memberikan platform yang kuat bagi inovasi dan kreativitas. Perusahaan dan individu dapat dengan mudah berbagi ide, berkolaborasi, dan menguji konsep baru. Hal ini memacu pertumbuhan ekonomi dan menciptakan peluang baru untuk pengembangan produk dan layanan yang lebih baik.
  4. Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas: Era digital telah menghasilkan kemajuan teknologi yang memungkinkan otomatisasi, digitalisasi, dan integrasi sistem yang lebih efisien. Hal ini membantu meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas di berbagai sektor ekonomi, termasuk industri, pertanian, layanan, dan administrasi publik.
  5. Kemudahan Akses dan Pemerataan Kesempatan: Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah cara kita mengakses informasi, pendidikan, layanan kesehatan, dan peluang bisnis. Ini telah membuka pintu bagi akses yang lebih mudah dan merata ke sumber daya dan kesempatan, terutama di daerah terpencil dan wilayah yang sebelumnya terpinggirkan.
  6. Peningkatan Inovasi dan Kreativitas: Era digital memberikan platform yang kuat bagi inovasi dan kreativitas. Perusahaan dan individu dapat dengan mudah berbagi ide, berkolaborasi, dan menguji konsep baru. Hal ini memacu pertumbuhan ekonomi dan menciptakan peluang baru untuk pengembangan produk dan layanan yang lebih baik.

Ketika era digital dan transformasi ekonomi politik memiliki dampak positif tentunya era digital dan transformasi ekonomi politik juga dampak negatif yang dapat di timbulkan. Adapun dapat negatifnya antara lain

  1. Ketimpangan Digital: Meskipun kemajuan teknologi telah meningkatkan akses ke informasi dan peluang, masih ada kesenjangan digital antara mereka yang memiliki akses yang cukup dan yang tidak. Kelompok yang kurang mampu, terpinggirkan, atau berada di daerah terpencil mungkin menghadapi kesulitan dalam mengakses teknologi dan manfaat yang ditawarkannya, sehingga memperdalam kesenjangan sosial dan ekonomi.
  2. Kehilangan Lapangan Kerja Tradisional: Transformasi ekonomi yang disebabkan oleh era digital dapat menyebabkan hilangnya lapangan kerja dalam sektor-sektor tertentu. Otomatisasi dan digitalisasi dapat menggantikan pekerja manusia dengan teknologi, mengakibatkan pengangguran struktural dan ketidakpastian ekonomi bagi mereka yang terkena dampaknya.
  3. Kerentanan Keamanan dan Privasi: Dalam era digital, ada peningkatan risiko terkait dengan keamanan siber dan pelanggaran privasi data. Serangan siber, pencurian identitas, dan penyalahgunaan data pribadi dapat menyebabkan kerugian finansial dan kerugian reputasi yang signifikan bagi individu, perusahaan, dan bahkan negara.
  4. Ketimpangan Digital: Meskipun kemajuan teknologi telah meningkatkan akses ke informasi dan peluang, masih ada kesenjangan digital antara mereka yang memiliki akses yang cukup dan yang tidak. Kelompok yang kurang mampu, terpinggirkan, atau berada di daerah terpencil mungkin menghadapi kesulitan dalam mengakses teknologi dan manfaat yang ditawarkannya, sehingga memperdalam kesenjangan sosial dan ekonomi.
  5. Kehilangan Lapangan Kerja Tradisional: Transformasi ekonomi yang disebabkan oleh era digital dapat menyebabkan hilangnya lapangan kerja dalam sektor-sektor tertentu. Otomatisasi dan digitalisasi dapat menggantikan pekerja manusia dengan teknologi, mengakibatkan pengangguran struktural dan ketidakpastian ekonomi bagi mereka yang terkena dampaknya.
  6. Kerentanan Keamanan dan Privasi: Dalam era digital, ada peningkatan risiko terkait dengan keamanan siber dan pelanggaran privasi data. Serangan siber, pencurian identitas, dan penyalahgunaan data pribadi dapat menyebabkan kerugian finansial dan kerugian reputasi yang signifikan bagi individu, perusahaan, dan bahkan negara.

Maka kesimpulan dari tulisan ini adalah Era digital telah membawa transformasi ekonomi politik yang signifikan, yang melibatkan tiga aspek penting: keberlanjutan, inovasi, dan ketidakpastian. Dalam hal keberlanjutan, era digital memberikan kesempatan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan melalui penggunaan teknologi yang ramah lingkungan dan pendekatan yang berkelanjutan dalam pengembangan produk dan layanan. Namun, tantangan keberlanjutan juga timbul dengan pertumbuhan konsumsi energi dan pengelolaan limbah elektronik yang semakin kompleks. Terkait inovasi, era digital telah membuka pintu bagi kemajuan teknologi yang luar biasa, mengubah cara produk dan layanan dikembangkan, dipasarkan, dan dikonsumsi. Inovasi teknologi juga berdampak pada proses kerja dan keterlibatan pelanggan, memberikan peluang baru namun juga menimbulkan perubahan sosial dan ekonomi yang kompleks. Di sisi lain, ketidakpastian juga menjadi karakteristik era digital, dengan perubahan cepat dan tak terduga dalam lanskap bisnis, regulasi, dan preferensi konsumen. Menghadapi ketidakpastian ini, kesiapan, fleksibilitas, dan adaptasi menjadi kunci untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang muncul dalam era digital. Dengan memperhatikan aspek keberlanjutan, inovasi, dan ketidakpastian, masyarakat harus mampu mengelola dan mengarahkan transformasi ekonomi politik yang terjadi dalam era digital menuju masa depan yang berkelanjutan, inklusif, dan bertanggung jawab.

Firdha kusuma wardani (S422208004)

Dosen: Dr. Sarjianto, M.Si

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun