Mohon tunggu...
Firdha KusumaWardani
Firdha KusumaWardani Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa Magister Ekonomi dan Studi pembangunan Universitas sebelas maret / Finance

menulis, menonton, dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Era Digital dan Transformasi Ekonomi Politik: Sustainability, Innovation, Uncertainty

9 Juni 2023   14:36 Diperbarui: 9 Juni 2023   14:39 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Selain itu, perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan, blockchain, dan Internet of Things (IoT) telah menciptakan peluang baru dalam menciptakan model bisnis yang inovatif dan meningkatkan produktivitas. Perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Amazon, Google, dan Facebook juga telah memainkan peran penting dalam ekonomi global, dengan menguasai sektor-sektor kunci dan membentuk kebijakan ekonomi yang signifikan.

Dalam ranah politik, era digital telah mempengaruhi proses pengambilan keputusan dan partisipasi publik. Dengan adanya media sosial dan platform daring, individu sekarang memiliki akses lebih besar untuk menyampaikan pendapat mereka dan berpartisipasi dalam politik. Kampanye politik juga telah berubah secara drastis, dengan strategi yang lebih fokus pada pemasaran digital dan penggunaan data untuk mempengaruhi pemilih. Selain itu, pemerintah juga menggunakan teknologi informasi untuk memperbaiki pengelolaan publik, memberikan pelayanan yang lebih efisien, dan meningkatkan transparansi. Namun, pengaruh besar dari perusahaan-perusahaan teknologi terhadap politik dan privasi data juga memunculkan isu-isu etika dan regulasi yang harus ditangani dengan cermat.

Keberlanjutan dalam era digital menjadi suatu isu yang sangat penting untuk diperhatikan. Era digital telah memberikan kemajuan dan inovasi yang luar biasa dalam berbagai aspek kehidupan kita, namun juga menyebabkan dampak lingkungan yang serius. Untuk menjaga keberlanjutan, perlu adanya upaya untuk mengurangi dampak negatif teknologi digital terhadap lingkungan. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan mendorong penggunaan teknologi yang ramah lingkungan, seperti menggunakan peralatan dengan konsumsi energi rendah, mendukung produksi dan penggunaan perangkat daur ulang, serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya melalui pendekatan efisiensi energi dan pengelolaan limbah elektronik yang baik.

Selain itu, keberlanjutan dalam era digital juga melibatkan aspek sosial dan ekonomi. Penting untuk memastikan bahwa akses terhadap teknologi digital merata dan inklusif, sehingga tidak ada kesenjangan digital yang semakin melebar. Hal ini membutuhkan upaya dalam memperluas infrastruktur digital, meningkatkan literasi digital, dan menyediakan aksesibilitas yang adil kepada semua individu dan komunitas. Selain itu, perlu juga mempertimbangkan dampak ekonomi dari digitalisasi, seperti potensi kehilangan lapangan pekerjaan. Oleh karena itu, diperlukan strategi keberlanjutan yang melibatkan perencanaan yang matang, pelatihan keterampilan yang relevan, serta pengembangan model ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dalam era digital.

Top of Form

Inovasi teknologi dalam era digital telah menghasilkan dampak yang signifikan pada model bisnis tradisional. Perubahan ini meliputi cara produk dan layanan dikembangkan, dipasarkan, dan dikonsumsi. Dulu, pengembangan produk dan layanan umumnya dilakukan secara internal dan memakan waktu yang lama. Namun, dengan adanya inovasi teknologi, seperti kolaborasi online dan alat pengembangan yang canggih, proses ini menjadi lebih cepat, efisien, dan terjangkau. Selain itu, pemasaran produk dan layanan juga telah berubah dengan hadirnya platform digital, seperti media sosial dan mesin pencari. Hal ini memungkinkan bisnis untuk mencapai audiens yang lebih luas dengan biaya yang lebih rendah. 

Selain itu, era digital juga membawa perubahan dalam cara produk dan layanan dikonsumsi, dengan kemunculan platform e-commerce dan aplikasi mobile yang memudahkan pelanggan dalam berbelanja dan berinteraksi dengan bisnis. Inovasi teknologi juga telah mempengaruhi proses kerja di berbagai sektor, dengan otomatisasi dan digitalisasi yang menggantikan tugas-tugas manusia tertentu. Selain itu, keterlibatan pelanggan juga mengalami perubahan, di mana pelanggan dapat berpartisipasi dalam proses pengembangan produk, memberikan umpan balik melalui platform digital, dan berinteraksi secara langsung dengan bisnis melalui media sosial dan chatbot.

Kekuasaan dan pengaruh dalam era digital telah mengalami transformasi yang signifikan. Seiring dengan kemajuan teknologi, individu dan organisasi memiliki akses yang lebih besar terhadap informasi dan platform komunikasi yang memungkinkan mereka untuk memperluas jangkauan dan mempengaruhi audiens yang lebih luas. Media sosial dan platform berbagi konten telah memberikan suara kepada individu untuk menyuarakan pendapat, mengorganisir gerakan sosial, dan menghasilkan perubahan sosial yang signifikan. 

Pada saat yang sama, perusahaan teknologi besar memiliki kekuatan dan pengaruh yang besar dalam mengendalikan aliran informasi dan mengumpulkan data pribadi pengguna. Dalam era digital, kekuasaan dan pengaruh juga terlihat dalam hal keberlanjutan, di mana perusahaan dan individu memiliki kesempatan untuk mendorong perubahan positif dalam praktik bisnis dan gaya hidup yang ramah lingkungan. Namun, juga perlu diakui bahwa kekuasaan dan pengaruh dalam era digital juga dapat memberikan ruang untuk penyalahgunaan, manipulasi informasi, dan pengawasan yang berlebihan.

Berdasarkan opini diatas, maka dapat diketahui  bahwa era digital dan transformasi ekonomi politik pastinya memiliki efek positif dan negatif. Adapun dampak positif era digital dan transformasi ekonomi politik adalah sebagai berikut:

  1. Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas: Era digital telah menghasilkan kemajuan teknologi yang memungkinkan otomatisasi, digitalisasi, dan integrasi sistem yang lebih efisien. Hal ini membantu meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas di berbagai sektor ekonomi, termasuk industri, pertanian, layanan, dan administrasi publik.
  2. Kemudahan Akses dan Pemerataan Kesempatan: Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah cara kita mengakses informasi, pendidikan, layanan kesehatan, dan peluang bisnis. Ini telah membuka pintu bagi akses yang lebih mudah dan merata ke sumber daya dan kesempatan, terutama di daerah terpencil dan wilayah yang sebelumnya terpinggirkan.
  3. Peningkatan Inovasi dan Kreativitas: Era digital memberikan platform yang kuat bagi inovasi dan kreativitas. Perusahaan dan individu dapat dengan mudah berbagi ide, berkolaborasi, dan menguji konsep baru. Hal ini memacu pertumbuhan ekonomi dan menciptakan peluang baru untuk pengembangan produk dan layanan yang lebih baik.
  4. Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas: Era digital telah menghasilkan kemajuan teknologi yang memungkinkan otomatisasi, digitalisasi, dan integrasi sistem yang lebih efisien. Hal ini membantu meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas di berbagai sektor ekonomi, termasuk industri, pertanian, layanan, dan administrasi publik.
  5. Kemudahan Akses dan Pemerataan Kesempatan: Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah cara kita mengakses informasi, pendidikan, layanan kesehatan, dan peluang bisnis. Ini telah membuka pintu bagi akses yang lebih mudah dan merata ke sumber daya dan kesempatan, terutama di daerah terpencil dan wilayah yang sebelumnya terpinggirkan.
  6. Peningkatan Inovasi dan Kreativitas: Era digital memberikan platform yang kuat bagi inovasi dan kreativitas. Perusahaan dan individu dapat dengan mudah berbagi ide, berkolaborasi, dan menguji konsep baru. Hal ini memacu pertumbuhan ekonomi dan menciptakan peluang baru untuk pengembangan produk dan layanan yang lebih baik.

Ketika era digital dan transformasi ekonomi politik memiliki dampak positif tentunya era digital dan transformasi ekonomi politik juga dampak negatif yang dapat di timbulkan. Adapun dapat negatifnya antara lain

  1. Ketimpangan Digital: Meskipun kemajuan teknologi telah meningkatkan akses ke informasi dan peluang, masih ada kesenjangan digital antara mereka yang memiliki akses yang cukup dan yang tidak. Kelompok yang kurang mampu, terpinggirkan, atau berada di daerah terpencil mungkin menghadapi kesulitan dalam mengakses teknologi dan manfaat yang ditawarkannya, sehingga memperdalam kesenjangan sosial dan ekonomi.
  2. Kehilangan Lapangan Kerja Tradisional: Transformasi ekonomi yang disebabkan oleh era digital dapat menyebabkan hilangnya lapangan kerja dalam sektor-sektor tertentu. Otomatisasi dan digitalisasi dapat menggantikan pekerja manusia dengan teknologi, mengakibatkan pengangguran struktural dan ketidakpastian ekonomi bagi mereka yang terkena dampaknya.
  3. Kerentanan Keamanan dan Privasi: Dalam era digital, ada peningkatan risiko terkait dengan keamanan siber dan pelanggaran privasi data. Serangan siber, pencurian identitas, dan penyalahgunaan data pribadi dapat menyebabkan kerugian finansial dan kerugian reputasi yang signifikan bagi individu, perusahaan, dan bahkan negara.
  4. Ketimpangan Digital: Meskipun kemajuan teknologi telah meningkatkan akses ke informasi dan peluang, masih ada kesenjangan digital antara mereka yang memiliki akses yang cukup dan yang tidak. Kelompok yang kurang mampu, terpinggirkan, atau berada di daerah terpencil mungkin menghadapi kesulitan dalam mengakses teknologi dan manfaat yang ditawarkannya, sehingga memperdalam kesenjangan sosial dan ekonomi.
  5. Kehilangan Lapangan Kerja Tradisional: Transformasi ekonomi yang disebabkan oleh era digital dapat menyebabkan hilangnya lapangan kerja dalam sektor-sektor tertentu. Otomatisasi dan digitalisasi dapat menggantikan pekerja manusia dengan teknologi, mengakibatkan pengangguran struktural dan ketidakpastian ekonomi bagi mereka yang terkena dampaknya.
  6. Kerentanan Keamanan dan Privasi: Dalam era digital, ada peningkatan risiko terkait dengan keamanan siber dan pelanggaran privasi data. Serangan siber, pencurian identitas, dan penyalahgunaan data pribadi dapat menyebabkan kerugian finansial dan kerugian reputasi yang signifikan bagi individu, perusahaan, dan bahkan negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun