Mohon tunggu...
Firdha Athifah Uszardi
Firdha Athifah Uszardi Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Magister Akuntansi Universitas Mercu Buana

Mahasiswa Magister Akuntansi – NIM 55523110051 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Mercu Buana – Pajak Internasional – Dosen Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memahami Peluang dan Tantangan Perpajakan Controlled Foreign Corporation di Indonesia: Pendekatan Teori Pierre Bourdieu

26 November 2024   10:53 Diperbarui: 26 November 2024   11:08 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memiliki anak perusahaan di luar negeri atau melakukan operasi bisnis internasional melalui CFC memberi perusahaan kesempatan untuk memperluas kapital sosial mereka. Dengan memperluas jaringan bisnis dan operasional di negara-negara dengan aturan pajak yang lebih longgar, perusahaan dapat:

  • Membangun hubungan internasional yang lebih kuat dengan klien dan mitra di pasar luar negeri.
  • Mengakses pasar global: Dengan adanya anak perusahaan di luar negeri, perusahaan dapat memperluas operasi mereka ke pasar internasional dan meningkatkan daya saing global.

Bagi perusahaan multinasional, ini adalah peluang untuk mengembangkan jaringan sosial dan ekonomi yang lebih besar, yang pada gilirannya mendukung penguatan posisi perusahaan di pasar internasional.

3. Peluang untuk Memanfaatkan Celah Hukum dalam Perpajakan

Dalam banyak kasus, negara-negara dengan sistem perpajakan yang lebih longgar atau tax havens memberikan kesempatan untuk memanfaatkan celah hukum dalam sistem perpajakan internasional. Dengan menggunakan CFC secara tepat, perusahaan dapat memperoleh keuntungan dari perbedaan sistem pajak antar negara:

  • Mengurangi pajak berganda: Negara dengan aturan pajak yang lebih fleksibel memungkinkan perusahaan untuk menghindari pajak berganda yang mungkin dikenakan pada laba yang dipindahkan antar negara.
  • Struktur pajak yang lebih menguntungkan: Beberapa negara memiliki insentif pajak bagi perusahaan asing, seperti pengurangan tarif pajak untuk keuntungan yang dipindahkan ke negara tersebut.

Peluang ini hanya dapat dimanfaatkan oleh perusahaan dengan kapital ekonomi yang cukup untuk membangun struktur korporasi internasional yang kompleks, tetapi bagi mereka yang memiliki sumber daya, ini bisa sangat menguntungkan.

4. Peluang untuk Memperoleh Status dan Legitimitas dalam Arena Bisnis Global (Kapital Simbolik)

Dengan mengelola CFC secara efektif, perusahaan dapat meningkatkan reputasi mereka di arena internasional, yang memberikan keuntungan kompetitif. Ini membuka peluang untuk:

  • Meningkatkan legitimasi dan pengakuan: Perusahaan yang dapat mengoptimalkan pajak mereka melalui CFC mungkin mendapatkan pengakuan sebagai pemain besar dalam industri, yang memungkinkan mereka mendapatkan kontrak besar dan menjalin kemitraan strategis.
  • Kehormatan dan prestise: Dalam beberapa kasus, pengelolaan pajak yang cerdas dapat meningkatkan citra perusahaan sebagai entitas yang profesional dan efektif dalam mengelola operasi global mereka.

Peluang ini terkait dengan kapital simbolik---membangun citra sebagai pemain utama dalam arena bisnis internasional.

5. Peluang untuk Meningkatkan Kompetitifitas Bisnis (Arena Persaingan Bisnis)

Penggunaan CFC juga dapat meningkatkan daya saing perusahaan dalam industri tertentu dengan memungkinkan mereka untuk mengalokasikan sumber daya secara lebih efisien. Dalam arena persaingan bisnis global, perusahaan yang bisa mengurangi biaya pajak memiliki keuntungan yang jelas, karena mereka dapat menginvestasikan lebih banyak sumber daya untuk penelitian, pengembangan, atau ekspansi pasar.

Perusahaan yang memiliki habitus yang berorientasi pada efisiensi pajak, didukung oleh kapital yang memadai, akan lebih mampu bersaing di pasar global dan merebut pangsa pasar yang lebih besar, bahkan dalam industri yang sangat kompetitif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun