Mohon tunggu...
Anexarmenos
Anexarmenos Mohon Tunggu... Mahasiswa - Panjang Umur Hal-hal Baik

Seorang manusia yang dibuat oleh tangan Tuhan--dengan Maha Pengasih-Nya. Melalui rahim yang suci (ibu) dan dirawat oleh tangan yang kuat (bapak) serta diproses dengan cara paling purna; Cinta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Trilogi Upaya Hidup Bermoral

1 Juni 2021   08:30 Diperbarui: 6 Juni 2021   15:13 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indrawi 

Kemudian, setelah kita mempunyai kesadaran dan pengetahuan akan moral, maka yang terakhir adalah berprilaku yang bermoral. Disini aspek indrawi kita yang ambil bagian. Seperti, telinga, mulut, tangan, kaki juga anggota tubuh yang lainnya. Ini yang menjadi tombak terakhir yakni yang menjadi eksekutor atas moralitas yang kita cari.

Barangkali ini adalah yang paling sulit untuk dijalani jika melihat realitas dunia kita saat ini ( atau bahkan memang sudah sejak dulu). Aspek indrawi kita menjadi penanggung jawab atas kesadaran dan pengetahuan kita akan moralitas. Perilaku yang bermoral adalah bentuk implementasi paling nyata atas apa yang kita ketahui sebagai moral tersebut.

Sebagai penutup, trilogi ini jangan sampai dipahami sebagai bentuk terpisah karena, ketiganya mutlak harus ada dan tersinkron satu sama lain. Kesadaran tanpa pengetahuan dan praktik (perilaku) nihil impact, contohnya anak kecil yang melihat uang tergeletak dijalan. Pengetahuan tanpa kesadaran dan praktik tak berguna, contohnya kasus para pejabat yang korupsi. Praktik tanpa pengetahuan dan kesadaran akan menimbulkan kekeliruan, contohnya sifat fanatisme buta. Maka dari itu, ketiganya sudah seharusnya dijalani bersamaan tanpa menghilangkan salah satunya.

"Moralitas adalah pengalaman paling dasar manusia dan dalam pengalaman dasar itu sinar kesucian Sang Ilahi ikut terlihat" -Emmanuel Levinas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun