KABUT
Pernah ada tulisan tulisan indah untukmu
Pernah juga percaya kita akan arungi bersamaÂ
Saat-saatku terjatuh hingga daku tersenyumÂ
Aku ingat goresan indah warnai duniaÂ
Tapi kini semua tinggal kenanganÂ
Hanya sekedar jejak jejak lama
Yang memaksaku basahi jendela dunia
Dengan sumpah dan mencela diri yang bodoh
Namun kini cakrawala menuntun ku kembali
Apakah aku bodoh, ingin kenangan yang lalu ?Â
atau aku hanya sedang bermimpi?
Sukma terus menangis dan bergejolak atas sikap ini
Aku lemah, dalam tangis ....tobatmu
sekarang, jalur mana yang harus aku pilih
Air mata tak menetes lagiÂ
Hanya bimbang dan raguÂ
Menghanyutkan daku dalam badai perasaan masa lalu...
bila engkau dipihakku....
apa yang engkau pilih
apalah kamu akan lariÂ
atau tetap bertahan ???
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H