Mohon tunggu...
Firdaus Deni Febriansyah
Firdaus Deni Febriansyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer

Seorang freelance content writer, bloger, dan kontributor di beberapa media

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

3 Alasan Fitur "Also Delete for Everyone" Harus Dihapus Telegram

9 Maret 2022   20:31 Diperbarui: 13 Maret 2022   18:45 3693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(KOMPAS.com/Bill Clinten)

Jujur saya sendiri masih baru mencoba menggunakan telegram. Dan saya akui, mayoritas fitur-fiturnya memang keren pake banget sehingga wajar saja banyak orang yang menggunakannya

Namun, ada satu fitur yang menurut saya harus dihapus oleh pihak Telegram dan menggantinya dengan fitur baru. Adapun fitur yang dimaksud adalah Also delete for everyone.

Bagi Anda yang belum tau, Also delete for everyone adalah sebuah fitur untuk menghapus chat. Namun, chat tidak hanya terhapus di satu sisi saja (yang menghapus chat tersebut), tetapi juga bakal terhapus di penerima chat tersebut.

Ya kurang lebih memang mirip seperti fitur 'Hapus untuk Semua Orang' yang dimiliki WhatsApp. Cuma bedanya, kalau di WhatsApp hanya berlaku hingga 1 jam saja. Setelah itu fitur ini sudah nggak bisa digunakan lagi.

Lain halnya pada telegram, walaupun sudah berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan chat tersebut tetap bisa dihilangkan.

Bagi saya fitur ini sangat berbahaya dan sebaiknya dihapus saja. Mengapa?

(KOMPAS.com/Bill Clinten)
(KOMPAS.com/Bill Clinten)

Bikin Kesel

Jujur saja, dari dulu saya memang nggak suka fitur model seperti ini. Bukan cuma Telegram saja, tetapi juga untuk WhatsApp.

Bagaimana tidak kesal, pas lagi baca pesan tersebut, eh malah dihapus sama pengirimnya. Bikin kesel banget, udah capek-capek baca malah tiba-tiba ilang.

Bahkan, fitur semacam ini sudah disalahgunakan untuk mengerjai orang lain. Fitur yang sudah dijadikan bahan bercandaan, tapi disaat yang tidak tepat.

Rawan Disalahgunakan oleh Penjahat

Dan alasan kedua ini paling mengkhawatirkan. Fitur ini sangat mudah disalahgunakan oleh orang-orang yang sengaja ingin berbuat jahat kepada kita.

Salah satu klien saya, sebut saja namanya Budi, menceritakan pengalamannya melalui status facebook dimana dirinya hampir saja di tipu oleh orang lain lewat telegram.

Penipu tersebut sangat cerdik, ia menghapus chat dengan klien saya dengan metode also delete for everyone.

Alhasil, chat pun terhapus dan bukti-bukti kejahatannya pun ludes seketika. Sayangnya, klien saya lupa melakukan screenshot selama chat berlangsung sehingga tidak ada bukti sama sekali. Tapi untungnya, dia tidak sampai tertipu sehingga tidak rugi terlalu banyak.

Cerita tersebut menjadi bukti bahwasanya fitur also delete for everyone itu sangat membahayakan dan membuat para penjahat digital dengan mudahnya berseliweran dimana-mana.

Mereka semakin tidak takut berbuat kejahatan, sebab mereka lebih mudah menghilangkan jejak kejahatan yang pernah mereka lakukan.

Bukannya masuk penjara, justru malah terus bergerilya di dunia maya. Membawa petaka dan terus mencari banyak korban jiwa. Jika ketahuan, tinggal hapus saja.

Enak banget jadinya, berbuat kejahatan sulit dilaporkan karena bukti yang sudah hilang.

Saya menyarankan dua solusi, menghapus sepenuhnya fiturnya atau mengubah sistemnya menjadi seperti WhatsApp yang mana ada batasan penghapusan untuk semua orang.

Meskipun penjahat sudah menarik seluruh pesan yang dikirimkan, kita masih memiliki buktinya karena chat tersebut tidak terhapus di telegram kita.

Membingungkan Orang Tua

Fitur delete yang ada dua jenis ini sering kali membingungkan bagi orang tua. Terkadang seperti ini membuat mereka salah pencet dan pada akhirnya menghapus chat dari dua sisi.

Maka dari itu supaya nggak membingungkan orang tua lagi, sebaiknya hapus saja fitur ini. Kasihan, orang udah tua kok dibuat pusing masalah seperti ini.

Kalau untuk anak muda mungkin langsung paham, kalau orang tua? Butuh waktu untuk memberikan pemahaman kepada mereka.

***

Itulah dia alasannya kenapa fitur Also For Delete Everyone harus dihapus oleh Telegram. Anda boleh setuju dan boleh juga tidak, semoga kedepannya Telegram menghadirkan fitur-fitur yang jauh lebih baik lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun