Mohon tunggu...
Firdaus Deni Febriansyah
Firdaus Deni Febriansyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer

Seorang freelance content writer, bloger, dan kontributor di beberapa media

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ridwan Remin dan Indra Jegel, Jawara SUCI Paling Kompor Gas

25 Oktober 2021   06:26 Diperbarui: 25 Oktober 2021   06:28 979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stand Up Comedy Indonesia atau SUCI sudah berjalan selama sembilan musim, dan dari session 1 sampai session 9 semua dimenangkan oleh laki-laki dengan lawakan yang luar biasa. 

Di musim pertama ada Ryan Andryandi, musim kedua ada Ge Pamungkas, musim ketiga ada Babe Cabita, musim keempat ada David Nurbianto, musim kelima ada Rigen, musim keenam ada Indra Jegel, musim ketujuh ada Ridwan Remin, musim kedelapan ada Popon, dan musim kesembilan ada Rio.

Sebenarnya semua jawara SUCI itu kualitasnya bagus menurut saya sebagai penonton. Saya melihat penampilan mereka dan dibuatnya saya tertawa karena stand up mereka.

Namun ada dua komika yang berhasil mengocok perut saya sampai sakit karena tetawa terlalu terbahak-bahak melihat penampilan mereka, Ridwan Remin dan Indra Jegel. Ridwan Remin adalah juara SUCI 7, sedangkan Indra Jegel juara SUCI 8.

Bagi saya, mereka berdua adalah jawara SUCI paling kompor gas sejauh ini.

 

#Ridwan Remin

Ridwan Remin merupakan seorang pelawak yang berasal dari Bogor, Jawa Barat. Beliau lahir pada tanggal 31 Mei 1992 dan saat ini berusia 29 tahun.

Ridwan Remin mengikuti kompetisi SUCI 7 tahun 2017 dan di grand final mengalahkan Mamat Alkatiri yang berasal dari Fak Fak, Papua. Saya akui, Ridwan ini membawakan materi dengan sangat baik.

Dia berbicara dan menyampaikan materi stand up dengan sangat lancar. Tanpa tersendat dan timingnya begitu pas, sehingga lucunya lebih natural. Setiap detik demi detik dia selalu memberi kelucuan, tanpa sedetikpun diam tanpa kata.

Menurut saya, penampilan terbaik dari Ridwan Remin yaitu ketika grand final dan ketika membawakan materi tentang Pasar Malam. Seperti kata Om Indro, penampilan Ridwan Remin di kedua penampilan itu kompor gas dan saya sepakat dengan hal tersebut.

Kesukseskan Ridwan Remin di ajang SUCI 7 juga tidak dilepaskan begitu saja dari pengalamannya. Ridwan bukan anak yang baru belajar stand up, melainkan sudah masuk ke komunitas stand up comedy Bogor sejak tahun 2011, sedangkan kompetisi yang diikutinya berlangsung tahun 2017.

Ini artinya, Ridwan sudah berpengalaman 6 tahun di dunia stand up comedy maka tak heran setiap penampilannya selalu mulus. Benar kata pepatah, experience is the best teacher (pengalaman adalah guru terbaik) dan Ridwan Remin membuktikannya di SUCI 7

#Indra Jegel

Indra Jegel adalah komika yang berasal dari kota Binjai, Sumatra Utara. Saat ini Indra berusia 31 tahun dan menjadi juara SUCI 6 setelah mengalahkan Ardit Erwandha yang berasal dari Samarinda.

Indra Jegel nggak kalah lucu dengan Ridwan Remin, meski bukan stand up comedyan yang berpengalaman sebelum mengikuti kompetisi namun pemilik nama asli Indra Gunawan ini penampilanya selalu mengalami peningkatan dari show 1 sampai grand final.

Indra Jegel merupakan salah satu komika yang mempunyai ciri khas ketika tampil, yang tidak bisa kita lupakan begitu saja yaitu dia membuka stand up dengan berpantun terlebih dahulu. Ia sangat kental dengan logat Melayu dan komika yang mempunyai ciri khas inilah yang membuat saya suka.

Dengan gaya berceritanya setiap penampilannya ditambah opening pantunnya, membuat saya tidak bisa berhenti tertawa.

Tapi sayangnya Ridwan Remin dan Indra Jegel sepertinya kurang populer di televisi, padahal saat kompetisi penampilannya luar biasa dan semua juri saat itu mengakuinya. Apakah ini karena kutukan juara 1 yang tidak akan pernah bisa terkenal? Entahlah saya tidak tau.

Tapi yang pasti, saya sangat suka dengan lawakan mereka berdua. Kalau komika favoritmu siapa?Boleh dong sampaikan di kolom komentar!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun