Stand Up Comedy Indonesia atau SUCI sudah berjalan selama sembilan musim, dan dari session 1 sampai session 9 semua dimenangkan oleh laki-laki dengan lawakan yang luar biasa.Â
Di musim pertama ada Ryan Andryandi, musim kedua ada Ge Pamungkas, musim ketiga ada Babe Cabita, musim keempat ada David Nurbianto, musim kelima ada Rigen, musim keenam ada Indra Jegel, musim ketujuh ada Ridwan Remin, musim kedelapan ada Popon, dan musim kesembilan ada Rio.
Sebenarnya semua jawara SUCI itu kualitasnya bagus menurut saya sebagai penonton. Saya melihat penampilan mereka dan dibuatnya saya tertawa karena stand up mereka.
Namun ada dua komika yang berhasil mengocok perut saya sampai sakit karena tetawa terlalu terbahak-bahak melihat penampilan mereka, Ridwan Remin dan Indra Jegel. Ridwan Remin adalah juara SUCI 7, sedangkan Indra Jegel juara SUCI 8.
Bagi saya, mereka berdua adalah jawara SUCI paling kompor gas sejauh ini.
Â
#Ridwan Remin
Ridwan Remin merupakan seorang pelawak yang berasal dari Bogor, Jawa Barat. Beliau lahir pada tanggal 31 Mei 1992 dan saat ini berusia 29 tahun.
Ridwan Remin mengikuti kompetisi SUCI 7 tahun 2017 dan di grand final mengalahkan Mamat Alkatiri yang berasal dari Fak Fak, Papua. Saya akui, Ridwan ini membawakan materi dengan sangat baik.
Dia berbicara dan menyampaikan materi stand up dengan sangat lancar. Tanpa tersendat dan timingnya begitu pas, sehingga lucunya lebih natural. Setiap detik demi detik dia selalu memberi kelucuan, tanpa sedetikpun diam tanpa kata.
Menurut saya, penampilan terbaik dari Ridwan Remin yaitu ketika grand final dan ketika membawakan materi tentang Pasar Malam. Seperti kata Om Indro, penampilan Ridwan Remin di kedua penampilan itu kompor gas dan saya sepakat dengan hal tersebut.