Sate ayam dan sate kambing merupakan dua macam sate yang kerap dijual para pedagang sate di Indonesia. Saya yakin, Anda nggak asing dengan kedua jenis sate tersebut. Sebenarnya ada juga sate sapi, tapi makanan ini kurang populer di telinga saya.
Mencari sate ayam maupun sate kambing nggak perlu jauh-jauh sampai pergi ke luar kota. Di kota tempat tinggal Anda pasti banyak yang menjualnya. Biasanya sate dijual bersama bumbu kacang, sambal, dan juga lontong. Kalau lebih suka nasi, Anda bisa menggunakan nasi sebagai pendampingnya.
Ada tukang sate yang cuma menjual sate ayam atau sate kambing saja, ada juga yang menjual keduanya. Untuk sate ayam, biasanya dijual seharga 10 ribu untuk 10 potong. Sedangkan harga sate kambing dihargai lebih mahal karena memang harga daging kambing jauh lebih mahal.
Baik sate ayam maupun sate kambing, punya tempat tersendiri di hati masyarakat +62. Banyak yang suka sate ayam dan nggak sedikit pula yang suka dengan sate kambing. Kalau di daerah tempat tinggal saya, sate ayam lebih banyak dipilih karena orang-orang sini lebih suka makanan dengan harga murah.
Kalau menurut penulis, mana yang terbaik?
Jujur, saya sudah mencoba kedua jenis sate ini. Setelah mencicipinya, saya lebih suka dengan sate ayam dibandingkan dengan sate kambing. Setidaknya ada beberapa alasan yang membuat saya sangat suka dengan sate kambing.
Â
Rasanya Lebih Lezat
Bagi saya, rasa sate ayam itu jauh lebih lezat daripada sate kambing. Kalau lidah saya sih merasakannya seperti itu, bisa jadi lidah Anda berbeda karena setiap orang punya selera yang berbeda-beda.
Selain itu, memang pada dasarnya lidah saya kurang cocok dengan daging kambing. Kalau disuruh memilih, saya mendingan makan daging sapi walau harganya jauh lebih mahal.
Â
Tekstur Lembut
Coba rasakan, saat makan sate ayam dan sate kambing pasti Anda merasakan perbedaan tekstur diantara keduanya. Tekstur sate ayam lebih lembut dibandingkan dengan sate kambing.
Inilah juga yang membuat saya suka dengan sate ayam. Dengan tekstur yang lembut pula, membuat makan sate ayam jadi lebih mudah dan mulut nggak ribet saat mengunyah makanan tersebut. Jadi, sate bisa lebih cepat tertelan.
Â
Harga Terjangkau
Sesuai penjelasan tadi, harga sate ayam jauh lebih murah daripada sate kambing. Fakta inilah yang membuat saya lebih memilih sate ayam dibandingkan dengan sate kambing. Jika saya bisa mendapatkan makanan enak dengan harga murah, mengapa saya harus menolaknya? Lagi pula sate ayam itu sehat kok dan nggak membahayakan kesehatan tubuh.
Walaupun beberapa artikel yang pernah saya baca menunjukkan bahwa daging kambing lebih sehat daripada daging ayam, tapi pada dasarnya kandungan daging ayam nggak buruk-buruk amat kok. Masih tergolong aman dikonsumsi semua golongan.
Dengan memakan sate ayam membuat saya bisa lebih menghemat pengeluaran. Maklum saja, penghasilan saya masih 1 digit, belum dua digit apalagi tiga digit. Jadi atas alasan ekonomi, saya lebih memilih sate ayam.
Â
Saya Kurang Suka Daging Kambing
Pada dasarnya, memang saya kurang suka makan daging kambing. Jangankan dimakan, mencium baunya saja saya sudah eneg. Berbeda dengan sate ayam yang memang menjadi salah satu makanan favorit saya.
Jadi kesimpulannya, saya lebih suka sate ayam daripada sate kambing. Anda boleh nggak setuju dan saya nggak mempermasalahkan bagi Anda yang lebih suka dengan sate kambing. Sedikit tips untuk Anda yang tinggal di Sumatera Selatan, kalau mau sate ayam atau sate kambing yang rasanya pedasnya mantap carilah pedagang sate orang Sumatera sedangkan jika ingin sate ayam dengan bumbu yang lezat carilah pedagang sate orang Jawa. Karena pada dasarnya, orang Sumatera itu jago mengolah makanan pedas dan orang Jawa jago mengolah bumbu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H