Apakah Anda pernah melihat tetangga yang menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah? Dia bukan PNS, karyawan swasta, dan di rumah tersebut tidak terlihat toko menandakan orang itu tidak jualan. Meski begitu, kelihatannya hidup keluarga mereka bahagia-bahagia saja dan tidak pernah kekurangan uang sedikit pun.
Bagi orang awam, mungkin saja jika melihat hal tersebut bakal berpikiran hal yang sama seperti Bu Wati pikirkan. DIa ini pasti pelihara tuyul atau babi ngepet! Bagaimana mungkin bisa dapat uang tapi nggak kerja?
Belajar dari kasus Bu Wati, stop berpikiran seperti itu. Ingat, kita sudah hidup di zaman modern dengan teknologi yang sudah berkembang begitu pesat. Mencari uang bisa dengan apa saja, kapan saja, dan dimana saja tanpa harus terikat kontrak dan waktu.
Bila seseorang menjalani salah satu profesi di bawah ini, biasanya banyak yang mengira ia sedang nelihara tuyul atau babi ngepet. Wajar saja, karena kurang popular di mata orang awam. Apa sajakah itu?
Youtuber
Sebenarnya youtuber sedang naik daun, untuk masyarakat kota mungkin sudah tau dengan profesi ini. Berbeda masyarat desa, terutama yang tinggal di daerah dengan sinyal internet yang buruk bisa jadi kurang popular di mata mereka.
Kalau kamau live streaming youtube di dalam rumah dan mendapatkan cuan dari video tersebut, bersiaplah disangka pelihara tuyul atau babi ngepet oleh tetangga kamu.
Lain cerita jika kamu sudah jadi youtuber terkenal macam Gita Savitri, Maell Lee, Dedy Corbuzier, Raffi Ahmad, atau Baim Wong. Nggak perlu beri penjelasan lagi ke tetangga kalau saya adalah seorang youtuber.
Bloger
Dibandingkan dengan youtuber, jelas sekali bloger kalah popular meskipun dulunya Hari Jadi Bloger sudah diakui negara melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika. Bekerja sebagai bloger bisa dilakukan dari rumah saja, asal kamu punya laptop dan koneksi internet pekerjaan sebagai bloger bisa dijalani.
Kalau kamu bingung bagaimana menjelaskan tentang pekerjaan ini kepada tetangga, bilang saja bahwa kamu adalah seorang penulis. Jangan lupa kasih tau tulisan-tulisan yang kamu buat biar mereka percaya. Istilah penulis lebih dipahami oleh orang awam dibandingkan bloger.
Programer
Seorang programmer yang bekerja di perusahaan, kemungkinan tetanggnya bakal bilang. “Dia kerja kantoran di PT XX”. Tapi lain ceritanya jika kamu adalah programmer yang bekerja secara freelance dan biasanya pekerjaan ini bisa dilakukan di rumah saja.
Tidak ada yang mengira kamu bekerja dan puyeng banget menggarap kode-kode programming sesuai permintaan klien. Ketika uang sudah didapatkan, kalau tetangga tidak tau apa pekerjaanmu yang sebenarnya mereka akan berpikiran yang macam-macam.
Digital Marketer
Sebenarnya digital marketer ini kerjanya mirip-mirip seperti sales. Hanya saja, nggak perlu keliling-keliling dari satu tempat ke tempat lainnya karena cukup melalui internet saja. Ya namanya aja digital marketer berarti pemasaran secara digital dan digital itu pasti berhubungan dengan internet.
Ya pokoknya baik digital marketer maupun sales sama-sama berupaya supaya produk yang dijual bisa laku. Yang digital marketer menjual di dunia maya, sedangkan sales menjual di dunia nyata. Sayangnya, profesi digital marketer kurang dipahami oleh masyarakat awam sehingga ketika bekerja dan dapat uang tetangga bingung dan mulai berpikiran macam-macam.
SEO Specialist
Zaman sekarang, SEO sangat penting untuk meningkatkan peringkat website perusahaan serta mendongkrak penjualan. Nggak gampang lho optimasi SEO ini, wajar saja jika gajinya segede langit.
Bukan hanya di kantor, profesi ini juga bisa dilakukan di rumah aja dengan modal laptop/komputer dan koneksi internet. Karena profesi ini memang tidak biasa, maka jangan heran jika tetanggmu terheran-heran dengan gajimu yang luar biasa.
***
Dear masyarakat Indonesia, stop berpikiran buruk kalau tiba-tiba saja ada tetangga yang tiba-tiba kaya seperti tetangga Bu Wati. Karena bisa saja dia bukan pelihara tuyul atau babi ngepet, tetapi menjalani salah satu pekerjaan di atas.
Namun nggak ada salahnya mengecek, tapi tolong jangan sebar berita dulu sebelum tau fakta yang sebenarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H