Mohon tunggu...
Firdaus Deni Febriansyah
Firdaus Deni Febriansyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer

Seorang freelance content writer, bloger, dan kontributor di beberapa media

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sedang Menjalani Pekerjaan Ini? Siap-siap Dikira Ngepet oleh Tetangga

16 Mei 2021   19:33 Diperbarui: 16 Mei 2021   19:38 1113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : republika.co.id

Apakah Anda pernah melihat tetangga yang menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah? Dia bukan PNS, karyawan swasta, dan di rumah tersebut tidak terlihat toko menandakan orang itu tidak jualan. Meski begitu, kelihatannya hidup keluarga mereka bahagia-bahagia saja dan tidak pernah kekurangan uang sedikit pun.

Bagi orang awam, mungkin saja jika melihat hal tersebut bakal berpikiran hal yang sama seperti Bu Wati pikirkan. DIa ini pasti pelihara tuyul atau babi ngepet! Bagaimana mungkin bisa dapat uang tapi nggak kerja?

Belajar dari kasus Bu Wati, stop berpikiran seperti itu. Ingat, kita sudah hidup di zaman modern dengan teknologi yang sudah berkembang begitu pesat. Mencari uang bisa dengan apa saja, kapan saja, dan dimana saja tanpa harus terikat kontrak dan waktu.

Bila seseorang menjalani salah satu profesi di bawah ini, biasanya banyak yang mengira ia sedang nelihara tuyul atau babi ngepet. Wajar saja, karena kurang popular di mata orang awam. Apa sajakah itu?

Youtuber

gambar seorang youtuber. Sumber : freepik.com
gambar seorang youtuber. Sumber : freepik.com

Sebenarnya youtuber sedang naik daun, untuk masyarakat kota mungkin sudah tau dengan profesi ini. Berbeda masyarat desa, terutama yang tinggal di daerah dengan sinyal internet yang buruk bisa jadi kurang popular di mata mereka.

Kalau kamau live streaming youtube di dalam rumah dan mendapatkan cuan dari video tersebut, bersiaplah disangka pelihara tuyul atau babi ngepet oleh tetangga kamu.

Lain cerita jika kamu sudah jadi youtuber terkenal macam Gita Savitri, Maell Lee, Dedy Corbuzier, Raffi Ahmad, atau Baim Wong. Nggak perlu beri penjelasan lagi ke tetangga kalau saya adalah seorang youtuber.

Bloger

ilustrasi blogger. sumber gambar freepik.com
ilustrasi blogger. sumber gambar freepik.com

Dibandingkan dengan youtuber, jelas sekali bloger kalah popular meskipun dulunya Hari Jadi Bloger sudah diakui negara melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika. Bekerja sebagai bloger bisa dilakukan dari rumah saja, asal kamu punya laptop dan koneksi internet pekerjaan sebagai bloger bisa dijalani.

Kalau kamu bingung bagaimana menjelaskan tentang pekerjaan ini kepada tetangga, bilang saja bahwa kamu adalah seorang penulis. Jangan lupa kasih tau tulisan-tulisan yang kamu buat biar mereka percaya. Istilah penulis lebih dipahami oleh orang awam dibandingkan bloger.

Programer

image from freepik.com
image from freepik.com

Seorang programmer yang bekerja di perusahaan, kemungkinan tetanggnya bakal bilang. “Dia kerja kantoran di PT XX”. Tapi lain ceritanya jika kamu adalah programmer yang bekerja secara freelance dan biasanya pekerjaan ini bisa dilakukan di rumah saja.

Tidak ada yang mengira kamu bekerja dan puyeng banget menggarap kode-kode programming sesuai permintaan klien. Ketika uang sudah didapatkan, kalau tetangga tidak tau apa pekerjaanmu yang sebenarnya mereka akan berpikiran yang macam-macam.

Digital Marketer

ilustrasi digital marketer. Gambar via freepik.com
ilustrasi digital marketer. Gambar via freepik.com

Sebenarnya digital marketer ini kerjanya mirip-mirip seperti sales. Hanya saja, nggak perlu keliling-keliling dari satu tempat ke tempat lainnya karena cukup melalui internet saja. Ya namanya aja digital marketer berarti pemasaran secara digital dan digital itu pasti berhubungan dengan internet.

Ya pokoknya baik digital marketer maupun sales sama-sama berupaya supaya produk yang dijual bisa laku. Yang digital marketer menjual di dunia maya, sedangkan sales menjual di dunia nyata. Sayangnya, profesi digital marketer kurang dipahami oleh masyarakat awam sehingga ketika bekerja dan dapat uang tetangga bingung dan mulai berpikiran macam-macam.

SEO Specialist

ilustrasi SEO specialist. Gambar via freepik.com
ilustrasi SEO specialist. Gambar via freepik.com

Zaman sekarang, SEO sangat penting untuk meningkatkan peringkat website perusahaan serta mendongkrak penjualan.  Nggak gampang lho optimasi SEO ini, wajar saja jika gajinya segede langit.

Bukan hanya di kantor, profesi ini juga bisa dilakukan di rumah aja dengan modal laptop/komputer dan koneksi internet. Karena profesi ini memang tidak biasa, maka jangan heran jika tetanggmu terheran-heran dengan gajimu yang luar biasa.

***

Dear masyarakat Indonesia, stop berpikiran buruk kalau tiba-tiba saja ada tetangga yang tiba-tiba kaya seperti tetangga Bu Wati. Karena bisa saja dia bukan pelihara tuyul atau babi ngepet, tetapi menjalani salah satu pekerjaan di atas. 

Namun nggak ada salahnya mengecek, tapi tolong jangan sebar berita dulu sebelum tau fakta yang sebenarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun