Mohon tunggu...
Firdaus Al Faqi
Firdaus Al Faqi Mohon Tunggu... Penulis - SEO Content Writer

Suka nulis.

Selanjutnya

Tutup

Book

Review Buku Start With Why: Nggak Cuma Buat CEO, "Why" Penting Buat Kita Semua

27 Agustus 2024   13:29 Diperbarui: 27 Agustus 2024   15:53 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik


Lalu, apakah konsep ini cuma berlaku buat perusahaan besar kayak Apple? 

Tentu saja enggak. Sinek bilang, kita semua, dari bos perusahaan sampai tukang parkir, perlu menemukan "Why" kita.

Karena di tengah rutinitas yang kadang lebih membosankan dari sinetron, konsep ini bisa jadi penyelamat.

Ketika kita mulai dari "Why", hidup kita jadi lebih terarah, nggak sekadar ngejar gaji, duit, dan sukses, tapi lebih ke memahami kenapa kita memilih jalan hidup ini. 

Nggak lagi terjebak dalam siklus kerja yang bikin kepala pening setiap hari Senin.

Coba deh, bayangin seorang guru yang ngajar bukan cuma karena butuh pekerjaan, tapi karena dia percaya bahwa pendidikan bisa mengubah hidup anak-anak yang dia ajar.

"Why" ini yang bikin dia terus semangat, meskipun gaji mungkin nggak seberapa, meskipun anak-anak murid seringnya bandel.
Buat si guru, setiap kali lihat muridnya paham pelajaran, itu kayak kemenangan kecil yang bikin hidupnya punya arti.

Refleksi: "Why" Kamu Apa Nih?


Nah, sekarang saatnya refleksi ala-ala. Buat kita yang suka kebawa arus, yang seringnya ngikutin aja apa kata lingkungan, coba deh tanya ke diri sendiri: "Why saya apa ya?"

Apakah kita kerja cuma karena gaji bulanan? Atau karena ada makna lebih besar di balik itu?

Kadang, nanya kayak gini bisa bikin pusing. Tapi pusingnya worth it, soalnya ketika kita tahu "Why" kita, hidup jadi lebih nyenengin, meskipun tantangannya nggak berkurang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun