Mohon tunggu...
Firdaus faturachman
Firdaus faturachman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ilmu itu cahaya,dan cahaya Allah SWT tidak akan datang kepada orang yang bermaksiat

Selanjutnya

Tutup

Financial

Trade of Tenaga Kerja, Pengangguran, Kebijakan Pemerintah

7 Agustus 2022   20:44 Diperbarui: 7 Agustus 2022   21:14 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ESSAY EKONOMI MAKRO ISLAM

(Trade of tenaga kerja, pengangguran, kebijakan pemerintah)

Disusun oleh:

FIRDAUS FATURACHMAN

FAKULTAS EKONOMI SYARIAH

STEI SEBI

KATA PENGHANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji bagi ALLAH S.W.T ,atas kehendak serta izinya penulis bisa penyelesaikan penyusunan essay.Dengan judul EKONOMI MAKRO ISLAM.Essay ini penulis tulis untuk menambah pengetahuan serta khazanah ilmu ekonomi,Kajian terkait dengan ekomoni makro islam harus terus di kaji mengingat banyaknya dinamaika dalam Ekomoni Islam.

Essay ini di perlukan oleh mahasiswa yang terjun di dalam ekomoni islam agar mebambah pengetahuan serta khazanah dalam bidang perekonomian sehingga  dapat menerbitkan ekonom Rabbani yang mengabdi kapada negara dan agama.

 

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN.. 4

Pengertian Ekonomi 4

Sejarah singkat ekonomi makro islam.. 4

Tenaga kerja. 5

Tenaga Kerja Dalam Pandangan Ekonomi Islam.. 5

PENGANGGURAN.. 6

Jenis jenis pengangguran. 6

Jenis pengangguran secara jenisnya. 7

KEBIJAKAN PEMERINTAH.. 8

Bentuk bentuk kebijakan pemerintah. 8

PENDAHULUAN

Pengertian Ekonomi

Ekonomi banyak di definisikan diambil dari Bahasa Yunani yaitu Greek yaitu oikos nomos,yang berarti tata laksana rumah tangga,setelah cukup pada masa yang lama barulah ilmu ekonomi mendapatkan bentuk serta definisi yang mashur hingga saat ini

Dalam kamus ekonomi, ilmu ekonomi dapat didefinisikan sebagai kajian tentang produksi, distribusi dan konsumsi kekayaan di dalam masyarakat . Definis lain ilmu ekonomi sebagai cabang ilmu pengetahuan yang berdaya upaya untuk memberikan pengetahuan dan pengertian tentang hal-hal yang terjadi di masyarakat yang timbul karena perbuatan manusia dalam ussaha untuk memenuhi kebutuhan atau untuk mencapa ikemakmuran serta kesejahteraan.

 jika dikaitakan dengan definisi ilmu ekonomi makro adalah cabang dari ilmu ekonomi, yang membahas permasalahan kebijaksanaan makro, yakni berupa pengelolaan dan pengendalian umum perekonomian secara nasional, sehingga bisa tumbuh secara seimbang, dan terhindar dari keadaan-keadaan yang mengganggu keseimbangan tersebut.

Menurut gregori Mankiw ilmu ekonomi adalah sebuah cabang ilmu yang di dalamnya mempelajari tentang bagaimana cara masyarakat dalam mengelola daya dan angka

Dalam kata lain di antara banyak kebutuhan masyarakat yang tak terkendali dalam memuaskan keinginannya maka haru ada pembatas yang bisa mengatur kebutuhan atau keinginan masyarakat dalam sumberdaya yang semakin lama semakin terkikis.

 Sejarah singkat ekonomi makro islam

Kemunculan ekonomi makro islam di awali pada masa nabi Munammad SAW Ketika nabi sedang melakukan kegiatan perdagangan pada usianya ke 16 tahun yang bertempatkan di masjidil haram dengan menggunakan sistem mudharabah.

Pandangan terhadap harta dan aktivitas ekonomi dalam Al-Qur'an tergerak dalam naluri alami manusia

Tenaga kerja

 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tenaga kerja adalah orang yang bekerja atau orang yang dapat mengerjakan sesuatu. Definisi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan bahwa Pekerja melakukan sesuatu dalam bidang yang dikuasai untuk menghasilkan barang atau jasa untuk meningkatkan produktivitas baik dalam jangka waktu panjang guna meningkatkan tingkat output pada periode tertentu.

Biasanya tenaga kerja adalah sekumpulan orang yang yang sudah cukup usia untuk berkerja kedalam perusahaan dan akan melakukan apa yang menjadi perkerjaannya, tenaga kerja merupakan faktor produksi yang paling penting dalam kelangsungan perusahaan tanpa adanya tenaga kerja perusahaan tidak akan berjalan. Setelah apa yang sudah dikerjakan oleh tenaga kerja biasanya para pekerja mendapatkan haknya sebagai pekerja

Adapun hak-hak tenaga kerja yaitu:

1.Hak memeperoleh opah

Upah adalah kewajiban yang harus dikeluarkan oleh perusahaan sebagai bentuk apresiasi pekerja yang telah mengerjakan tugasnya,Upah biasanya berbentuk uang,dan pekerja akan  mendapatkan upah sesuai yang disepakati perusahaan berapalamanya berkerja.

2.Hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama

Dalam perbisnisan pekerja kerja harus diperlakukan sama dengan yang lain tidak boleh diskrimininasi antara pekerja yang mempunyai jabatan atau wewenang yang atas boleh seenaknya menindas bawahan atau seorang yang jabatannya lebih rendah dibawahnya

3.Hak untuk memiliki waktu yang sesuai

Diantara hak pekerja,pekerja memiliki waktu kerja yang sudah disepakati oleh perusahaan,pekerja tidak boleh meninggalkan pekerjaannya sebelum jam kerja nya habis dan perusahaan tidak boleh memaksa pekerja kerja lebih dari jam kerja yang sudah di sepakati

Tenaga Kerja Dalam Pandangan Ekonomi Islam

Menurut Imam Syaibani, Kerja merupakan usaha untuk mendapatkan uang atau harga dengan cara halal. Dalam Islam Kerja sebagai unsur produksi di dasari konsep istikhaf, dimana manusia bertanggung jawab untuk memakmurkan dunia dan juga bertanggung jawab untuk menginvestasikan dan mengembangkan harta yang diamanatkan Allah untuk menutupi kebutuhan manusia

Sedangkan tenaga kerja adalah segala usaha dan ikhtiar yang dilakukan oleh anggota badan atau pikiran untuk mendapatkan imbalan yang pantas. Termasuk semua jenis kerja yang dilakukan fisik atau pikiran. Tenaga kerja sebagai satu faktor produksi mempunyai arti yang besar. Karena semua kekayaan alam tidak berguna bila tidak dieksploitasi oleh manusia dan diolah buruh. Alam telah memberikan kekayaan yang tidak terhitung tetapi tanpa usaha manusia semua akan tersimpan.

Islam mendorong umatnya untuk bekerja dan memproduksi, bahkan menjadikannya sebagai sebuah kewajiban terhadap orang-orang yang mampu, lebih dari itu Allah akan memberi balasan yang setimpal yang sesuai dengan amal/kerja sesuai dengan Firman Allah dalam AS An-Nahl (16) ayat 97 :

Artinya : "Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesunggunya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan"

PENGANGGURAN

Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong angkatan kerja yang belum melakukan suatu kegiatan yang menghasilkan uang.

Pengangguran atau tuna karya istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.

pengangguran merupakan jumlah dari tenaga kerja dalam bidang perekonomian yang aktif pekerjaan tetapi belum berhasil mendapatkan pekerjaan tersebut.

pengangguran merupakan keadaan ketika seseorang yang tidak termasuk dalam kategori angkatan kerja tidak memiliki pekerjaan serta tidak secara aktif mencari pekerjaan saat itu.

Biasanya pengangguran berdampak negative baik begi perekonomian ataupun diri sendiri

Tingkat ekonomi akan menurun jauh jika banyaknya pengangguran disuatu negara bahkan kesejahteraan negara bisa menurun yang mengakibatkan terjadinya kriminalisasi disuatu tempat tersebut karena semaraknya orang yang tidak mempunyai pekerjaan sehingga keterpaksaan untuk melanjutkan kehidupan

Jenis jenis pengangguran

Pengangguran memiliki jenis diantara lain yaitu:

1.Pengangguran Normal atau Friksional

Pengangguran friksional adalah jenis pengangguran yang terjadi karena seseorang belum bekerja. Penyebabnya karena pencari kerja kesulitan mendapatkan pekerjaan yang sesuai. Pemberi kerja melakukan seleksi dan kualitas tinggi dari pelamar. Sehingga membutuhkan waktu untuk mendapatkan pekerjaan.

2. Pengangguran Siklikal /Konjungtural

Pengangguran siklikal adalah pengangguran yang disebabkan perkembangan ekonomi yang sangat lambat atau kemerosotan kegiatan ekonomi. Dalam suatu negara bisa mengalami resesi ekonomi (kemunduran) dan masa depresi (kehancuran). Perusahaan mengalami kerugian, sehingga tenaga kerja dikurangi. Hal ini berdampak pada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada para pekerja. Akibatnya banyak pengangguran karena perubahan ekonomi ini.

3. Pengangguran Struktural

Pengangguran Struktural adalah pengangguran yang disebabkan perubahan ekonomi dalam waktu lama. Contohnya perubahan negara agraris menjadi ekonomi. Hal ini mempengaruhi pada tenaga kerja yang berkurang karena perubahan lowongan kerja.

4. Pengangguran Teknologi

Pengangguran ini terjadi akibat perkembangan teknologi yang mampu menggantikan tenaga kerja dan para pencari pekerjaan tidak memiliki kehandalan teknologi. Contohnya kehadiran mesin traktor yang menggantikan tenaga manusia dalam menggarap lahan persawahan.

Jenis pengangguran secara jenisnya

1.Pengangguran Terbuka

Pengangguran terbuka adalah tenaga kerja yang benar-benar tidak memiliki pekerjaan atau sama sekali tidak bekerja. Pengangguran ini tercipta sebagai akibat pertambahan lowongan pekerjaan yang lebih rendah dari pertambahan tenaga kerja. Sebagai akibatnya dalam perekonomian semakin banyak jumlah tenaga kerja yang tidak dapat memperoleh pekerjaan. Jadi mereka menganggur secara nyata dan sepenuh waktu.

2. Pengangguran Tersembunyi

Pengangguran tersembunyi adalah tenaga kerja yang bekerja pada perusahaan yang memperkerjakan terlalu banyak pegawai. Pengangguran ini terutama terjadi di sector pertanian atau jasa. Di banyak negara berkembang seringkali didapati bahwa jumlah pekerja dalam suatu kegiatan ekonomi adalah lebih banyak dari yang sebenarnya diperlukan supaya ia dapat menjalankan kegiatannya dengan efisien. Contohnya pelayan restoran yang lebih banyak dari yang diperlukan

3. Pengangguran Bermusim

Pengangguran bermusim adalah pengangguran yang disebabkan oleh perubahan musim atau perubahan permintaan tenaga kerja secara berkala. Pengangguran ini terutama terdapat di sector pertanian dan perikanan. Contohnya petani menganggur karena menunggu musim panen dan musim tanam

4. Setengah Menganggur

Pengangguran setengah menganggur adalah tenaga kerja yang bekerja tetapi bila diukur dari sudut jam kerja, pendapatan, produktivitas dan jenis pekerjaan tidak optimal atau terlalu rendah. Pengangguran yang sebenarnya memliki pekerjaan,namun bekerja dengan jam kerja dibawah dari jam kerja normal, atau kurang dari 35-40 jam perminggunya

Cara Menghitung Tingkat Setengah Menganggur:

= Bekerja Kurang Dari 35jam Perminngu / Angkatan Yang Bekerja 100%

KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kebijakan pemerintah hakikatnya merupakan kebijakan yang ditunjukan kepada yang diperintah baik itu didalam lingkup negara,masyarakat,dan berbagai ststus serta untuk kepentingan bersama

Baik itu dilakukan secara langsung maupun tidak langsung .

Biasanya dibentuk kebijakan pemerintah untuk mengatur ketertiban dalam masyarakat dan akhirnya untuk mesejahterakan masyarakat

Seadangkan Kebijakan ekonomi makro adalah kebijakan yang diambil oleh pemerintah suatu negara dengan tujuan untuk menstabilkan perekonomian dan menciptakan pertumbuhan ekonomi ke arah positif.

Pembahasan dalam kebijakan ekonomi makro tidak hanya tentang perusahaan, melainkan seluruh variabel ekonomi (dalam lingkup luas). Misalnya seperti inflasi, pendapatan nasional, kesempatan kerja, pengangguran, kebijakan fiskal, kebijakan moneter, pertumbuhan ekonomi, investasi, hingga neraca pembayaran internasional.

Berikut bentuk-bentuk kebijakan ekonomi pemerintah secara makro, menurut Jurnal Instrumen Kebijakan Makroekonomi dalam Memengaruhi Output yang ditulis oleh Yunisvita.

Bentuk bentuk kebijakan pemerintah

1.Kebijakan Fiskal

Kebijakan Fiskal adalah kebijakan ekonomi yang digunakan pemerintah untuk mengendalikan atau mengarahkan perekonomian menjadi lebih baik. Caranya yaitu mengatur penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Instrumen utama kebijakan fiskal adalah pajak (T) dan pengeluaran pemerintah (G).

Kebijakan fiskal berhubungan erat dengan kegiatan pemerintah sebagai pelaku sektor publik. Kebijakan fiskal dalam penerimaan pemerintah dianggap sebagai suatu cara untuk mengatur mobilisasi dana domestik, dengan instrumen utamanya perpajakan. Dinegara sedang berkembang seperti Indonesia, kebijakan moneter dan kebijakan luar negeri belum berjalan seperti yang diharapkan. Dengan demikian, peranan kebijakan fiskal dalam bidang perekonomian menjadi semakin penting.

2. Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter adalah kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal dan eksternal demi mencapai stabilitas ekonomi suatu negara.

Kebijakan moneter meliputi langkah-langkah pemerintah yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia untuk mempengaruhi (mengubah) penawaran uang dalam perekonomian atau mengubah suku bunga, dengan maksud untuk mempengaruhi pengeluaran agregat.

3. Kebijakan Segi Penawaran

Kebijakan-kebijakan fiskal dan moneter seperti yang diterangkan sebelum ini dapat dipandang sebagai kebijakan yang mempengaruhi pengeluaran agregat. Dengan demikian kebijakan fiskal dan moneter tersebut dapat dipandang sebagai kebijakan dari segi permintaan. Disamping melalui permintaan, kegiatan perekonomian Negara dapat pula dipengaruhi melalui segi penawaran. Kebijakan segi penawaran bertujuan untuk mempertinggi efisiensi kegiatan perusahaan-perusahaan sehingga dapat menawarkan barang-barangnya dengan harga yang lebih murah atau dengan mutu yang lebih baik.

Salah satu kebijakan segi penawaran adalah kebijakan pendapatan (incomes policy), yaitu langkah pemerintah yang bertujuan mengendalikan tuntutan kenaikan pendapatan pekerja. Tujuan ini dilaksanakan dengan berusaha mencegah kenaikan pendapatan yang berlebihan. Pemerintah akan melarang tuntutan kenaikan upah yang melebihi kenaikan produktivitas pekerja. Kebijakan seperti itu akan menghindari kenaikan biaya produksi yang berlebihan

Kebijakan segi penawaran dapat dijalankan dengan cara mengembangkan infrastruktur dan peningkatan pelayanan pemerintah dalam mengembangkan kegiatan usaha sektor swasta. Infrastruktur yang lebih baik dan peraturan pemerintah yang kondusif kepada pengembangan sektor swasta sangat penting peranannya dalam mengembangkan kegiatan usaha swasta dan meningkatkan efisiensi kegiatan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun