Mohon tunggu...
Firdausi Qomariyatun Fitri
Firdausi Qomariyatun Fitri Mohon Tunggu... Lainnya - Tulis, baca, pahami

Tak ada kata terlambat untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Eksistensialime dan Tokohnya

26 Mei 2020   12:03 Diperbarui: 26 Mei 2020   11:53 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Karl Jesper

Dalam pandangannya filsafat bertujuan untuk mengembalikan manusia kepada dirinya sendiri.

Gabriel Marvell

Ia menyatakan bahwa "manusia tidal dapat hidup sendirian melainkan harus bersama dengan manusia lainnya."

Paul Tillich

Ia berpendapat bahwa "kecemasan diri ketidak beradaan itu inheren di dalam pengalaman mengada ITU sendiri."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun