Seketika aku meraih tangannya dan menciumi punggung jemari yang telah bekerja keras itu untuk beberapa detik. Mas Eko menangkup pipiku. Kemudian ia mengambil Naning dari gendonganku. Menimang putri kecilnya penuh kasih. Betapa erat tangan suamiku menggendong Naning seakan tak ingin melepasnya meski sebentar. Dia mulai melantunkan tembang jawa yang biasa kunyanyikan untuk Naning. Wajah bayi perempuanku kian teduh dalam gendongan hangat ayahnya. Kupandang langit dari jendela kamar. Langit yang semula kelabu berubah menjadi sebiru laut. Tampak semburat pelangi sedang bersinar. Akhirnya pelangi muncul setelah hujan turun demikian derasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H