Mohon tunggu...
Firda Puri Agustine
Firda Puri Agustine Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Write, Enjoy, and Smile ;)

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Amazing Journey to Alor, NTT (Part 1): Noraknya Saya Naik Fokker 50

27 Februari 2014   19:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:24 931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_314218" align="aligncenter" width="336" caption="NTT dari atas Fokker 50 "]

13934793371484899445
13934793371484899445
[/caption]

Tampaknya, keindahan alam tersebut mampu sedikit mengusir rasa takut. Saya lebih banyak takjub sambil tak henti mengucap 'subhanallah', mencoba berdialog pada Tuhan lewat doa dalam hati. Tiba-tiba muncul genangan air mata yang ketika jatuh berusaha saya sembunyikan. Ini bukan tangisan rasa takut. Bukan juga ekspresi kegembiraan. Mungkin lega karena saya berhasil melawan rasa takut.

Saya melihat jam tangan. Perjalanan baru 25 menit. Cuaca dilaporkan cerah. Saya masih menikmati keindahan di bawah sana sambil terus mengambil foto. Sesekali melihat jam tangan, siapa tahu perjalanan sudah 50 menit dan sebentar lagi mendarat.

Benar kan. Tak lama, pilot mengumumkan kabar baik tersebut. Saya membetulkan posisi duduk dan kembali komat kamit baca doa. Berbeda dengan sebelumnya, kali ini saya beranikan mata untuk tetap melek ketika akan landing. Menarik karena tampaknya posisi bandara mirip seperti di Bali, dekat atau bahkan bersebelahan dengan laut.

Roda pesawat hampir menjejak bumi, tapi yang saya lihat bukan aspal melainkan pasir pantai. Wah, ini bakal mendarat di pasir gitu? Saya mulai menghitung, satu, dua, tiga, dan.. pesawat berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Mali, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Sstt.. ternyata, letak aspal bandara sama pasir pantai cuma beda sejengkal doang. He-he. (to be continued)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun