Mohon tunggu...
Firda Puri Agustine
Firda Puri Agustine Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Write, Enjoy, and Smile ;)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Potret Jogja dari Lereng Merapi dan Gunung Kidul

8 April 2014   17:13 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:55 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oke, akhirnya saya bawa pulang bunga edelweis yang tadinya mau didiskon. Si ibunya sampai bilang, "Rp 50 ribu itu kemahalan enggak buat mbaknya? Ya, terserah Mbaknya saja,". Ah, enggaklah, kali ini saya mau ngeluarin Rp 50 ribu untuk sesuatu yang mungkin sedikit membahagiakan hati orang lain. Toh, bunganya juga bisa saya pajang di rumah.

Perjalanan lanjut lagi ke Museum Sisa Hartaku. Menurut saya, museum ini adalah museum terunik karena memakai rumah warga yang menjadi korban Merapi. Nama museumnya juga sudah unik kan?.

Yap, sesuai namanya, semua isi museum merupakan barang-barang asli sisa-sisa harta warga. Ada sapi yang hanya tinggal tulang. Ada baju yang sudah compang camping, radio dan tv yang meleleh, jam dinding yang jarumnya tepat menunjukkan kejadian erupsi, dan banyak lagi.

13969254051404943090
13969254051404943090

Saya ini lagi jalan-jalan. Tapi, ada perenungan yang dalam juga di sana. Berada di museum itu, ditambah lagu Ebiet G. Ade dan sisa abu, membuat saya harus bersyukur lebih banyak. Saya ini korban banjir di Jakarta. Tapi, mereka korban erupsi, nyatanya jauh lebih menderita.

Melihat-lihat bagian rumah dimana ada foto keluarga, kamar, ruang tamu, saya kembali membayangkan. Betapa warga di Merapi hidup bahagia dengan kesederhanaan dan kehangatan keluarga, tiba-tiba hancur karena erupsi. Berubah jadi tangis dan duka. Terlebih mereka yang kehilangan anggota keluarga. Saya salut dengan ide pembuatan museum ini. Sebuah wisata yang tidak biasa, yang tidak sekadar membuat wisatawan tertawa suka-suka.

13969254571552473552
13969254571552473552

Dari sana, jeep kemudian melaju ke basecamp. Rute pendek Volcano Tour berakhir. Saya tak mau melewatkan momen narsis, foto-foto sambil naik jeep. He-he. Kapan lagi kan?

Masih di hari yang sama, sore harinya saya diajak kawan, namanya Mbak Kaila dan Mas Arya, ke objek wisata Candi Ratu Boko. Dari Malioboro butuh waktu sejam-an sampai di sana. Hmm..menarik bagi yang menyukai wisata sejarah.

13969255361838703169
13969255361838703169

Di sini, pemandangannya cukup bagus. Mungkin karena areanya sangat luas dan banyak rumput hijau. Pas matahari terbenam, kalian juga bisa bikin potret siluet yang..keren deh. Sangat direkomendasikan jadi tempat foto pra wedding. He-he-he.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun