Firda Mawaddatul Jannah1,Muhammad Nofan Zulfahmi2 Â Â Â Â Â
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran terpenting di sekolah dasar dan memiliki dampak besar terhadap kemampuan problem solving dan logika siswa. Banyak siswa yang kesulitan memahami konsep dasar matematika. Oleh karena itu, diperlukan metode pembelajaran yang inovatif dan efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa. Alternatif yang patut dipertimbangkan adalah metode prisma jari tangan, yang telah terbukti efektif dalam beberapa penelitian sebelumnya.
Situasi Pendidikan di Indonesia, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan harus mampu mengembangkan potensi peserta didik secara optimal. Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan menggunakan metode pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan agar siswa lebih mendapatkan pemahaman.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Cecilia Novianti Salsinha dan rekannya dari SDN Neonbat Nusa Tenggara Timur menunjukkan bahwa metode Jarimatika dapat meningkatkan kemampuan matematika siswa secara signifikan. Program ini mencakup workshop dan pengajaran yang berdampak positif terhadap hasil belajar siswa. Sebuah studi oleh Salsinha dkk. (2020) Â SDN Neonbat Nusa Tenggara Timur menunjukkan bahwa metode Jarimatika dapat meningkatkan kemampuan matematika siswa secara signifikan.
 Program ini mencakup workshop dan pengajaran yang berdampak positif terhadap hasil belajar siswa. Metode prisma jari tangan adalah teknik pembelajaran yang memanfaatkan jari sebagai alat bantu visual. Metode dengan menggunakan jari, siswa dapat melihat dan merasakan proses operasi hitung secara langsung. "Metode Kalkulator Tangan adalah cara berhitung yang menyenangkan, di mana anak-anak dapat belajar matematika dengan cepat dan tepat hanya menggunakan jari tangan mereka." (Zaenal Ahmad, 2020). Metode ini sesuai dengan teori kognitif yang mengembangkan cara berpikir siswa. Contohnya, jika ingin menjumlahkan bilangan 2 + 2, siswa bisa membuat bentuk prisma dengan dua jari dan dua jari lagi, sehingga totalnya ada empat jari.
Mekanismenya adalah merepresentasikan angka dengan jari. Misalnya, gunakan kombinasi jari tertutup dan terbuka untuk menghasilkan nilai tertentu. Contoh lain: Jika jari kelingking dan jari manis tertutup dan jari lainnya terbuka maka jumlahnya adalah 7. Atau  jari kelingking, jari manis, dan jari tengah tertutup, dan jari-jari lainnya terbuka, maka jumlahnya adalah 6, jumlah mereka adalah skor total 8. Proses ini membantu siswa memvisualisasikan dan memahami konsep numerik secara intuitif.
 Efektivitas Metode Jarimatika (Jarimatika):
Penelitian Raharjo (2020) menemukan bahwa Metode Jarimatika sangat efektif dalam meningkatkan prestasi belajar matematika terkait konsep penjumlahan pada siswa  kelas satu ternyata ada. Metode ini  rata-rata skor hasil belajar matematika meningkat dari 60,48% menjadi 70,71%.
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika:
Penelitian Rahmayanti (2023) menunjukkan bahwa metode Jarimatika efektif meningkatkan hasil belajar matematika terkait operasi perkalian. Respon siswa mengenai pembelajaran matematika  menggunakan metode Jarimatika sebanyak 4444 orang dan rata-rata  respon siswa sebesar 95,2%.
Metode prisma jari menggunakan jari untuk merepresentasikan angka dan operasi aritmatika. Misalnya, Anda dapat menggunakan jari  untuk menyatakan besaran tertentu, dan  gerakan jari untuk menyatakan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Metode ini membantu siswa memahami konsep operasi aritmatika secara lebih konkrit dan jelas.
Langkah-langkah dalam penerapan metode prisma jari tangan adalah sebagai berikut:
- Â Penjelasan Konsep : Guru menjelaskan konsep operasi hitung yang akan dipelajari dengan menggunakan jari tangan sebagai alat bantu.
- Demonstrasi : Guru mendemonstrasikan cara menggunakan jari tangan untuk melakukan operasi hitung.
- Latihan : Siswa diberikan latihan untuk mempraktikkan penggunaan jari tangan dalam operasi hitung.
- Evaluasi : Guru mengevaluasi pemahaman siswa melalui tes atau tugas yang melibatkan penggunaan metode prisma jari tangan.
Kelebihan dari prisma kalkulator tangan adalah :
- Hanya Menggunakan Jari Tangan
- Metode ini tidak memerlukan alat bantu apapun, melainkan hanya menggunakan jari tangan untuk berhitung. Ini membuatnya fleksibel dan dapat digunakan di mana saja.
- Menyenangkan Proses Pembelajaran
- Anak-anak merasa sedang bermain dan tidak terbebani pikiran mereka. Hal ini membuat mereka lebih menyukai pelajaran matematika dan tidak merasa stress.
- Tidak Menggunakan Rumus-Rumus yang Sulit
- Metode ini tidak menggunakan rumus-rumus kompleks, melainkan langsung menerapkan berhitung. Ini membuat anak-anak dapat memahaminya dengan lebih cepat dan mudah.
- Kode Jari Tangan yang Konsisten
- Metode ini menggunakan kode jari tangan secara konsisten untuk semua operasi, sehingga tidak membingungkan anak-anak. Hal ini mempermudah mereka dalam mengingat dan menerapkan aturan berhitung.
- Media Olahraga Mental dan Otak
- Melalui metode ini, anak-anak dapat berlatih otak kanan dan otak kiri secara simultan. Aktivitas ini dapat meningkatkan kemampuan mental anak-anak dan membuat mereka lebih aktif dalam belajar matematika.
Kelebihan utama metode ini adalah kemudahan pemahaman bagi anak-anak. Anak-anak tidak cepat bosan dan dapat dengan mudah memahami konsep matematik melalui aktivitas bermain sambil belajar. Metode ini juga efektif dalam meningkatkan aktivitas otak anak dan menghilangkan kebosanan saat belajar matematika.
Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen akan menggunakan metode prisma jari, sedangkan kelompok kontrol akan menggunakan metode konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode prisma digital efektif dalam meningkatkan kemampuan komputasi siswa. Siswa yang belajar menggunakan metode ini menunjukkan pemahaman yang lebih baik dan menyelesaikan masalah lebih cepat. Penggunaan metode prisma digital terbukti memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan komputasi siswa sekolah dasar. Metode ini tidak hanya membantu siswa memahami konsep matematika tetapi juga meningkatkan motivasi dan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran. Dengan pendekatannya yang interaktif dan menyenangkan, Jarimatika dapat menjadi alternatif strategi pembelajaran yang berguna bagi guru dan siswa di kelas. Oleh karena itu, disarankan agar guru mempertimbangkan penerapan metode ini dalam proses pembelajaran matematika di kelas.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Z. (2020). Metode Kalkulator Tangan untuk Anak. Wonosobo: Lembaga Bimbingan Belajar PRISMA.
Rahmayanti, J. D. (2023). Penerapan Metode Jarimatika untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas II. Sekolah Dasar Muhammadiyah 1 Menganti Gresik.
Salsinha, C. N., Binsasi, E., & Bano, E. N. (2020). Peningkatan Kemampuan Berhitung dengan Metode Jarimatika di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Neonbat Nusa Tenggara Timur. Berugak Jurnal Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, 12(2), 45-60.
Supriyadi, A., & Hartono, B. (2020). Metode Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Jakarta: Penerbit Pendidikan.
Rahardjo, T., & Siti, N. (2021). Inovasi Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Andi Offset.
Widiastuti, R., & Prasetyo, A. (2019). "Penggunaan Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Kemampuan Matematika Siswa". Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 123-130.
   ___Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H