Mohon tunggu...
Firda Mawadda
Firda Mawadda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Good luck 😃

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Metode Prisma Jari Tangan untuk Meningkatkan Kemampuan Operasi Hitung Anak Sekolah Dasar

31 Oktober 2024   21:18 Diperbarui: 31 Oktober 2024   21:36 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Firda Mawaddatul Jannah1,Muhammad Nofan Zulfahmi2         

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran terpenting di sekolah dasar dan memiliki dampak besar terhadap kemampuan problem solving dan logika siswa. Banyak siswa yang kesulitan memahami konsep dasar matematika. Oleh karena itu, diperlukan metode pembelajaran yang inovatif dan efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa. Alternatif yang patut dipertimbangkan adalah metode prisma jari tangan, yang telah terbukti efektif dalam beberapa penelitian sebelumnya.

Situasi Pendidikan di Indonesia, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan harus mampu mengembangkan potensi peserta didik secara optimal. Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan menggunakan metode pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan agar siswa lebih mendapatkan pemahaman.

Penelitian lain yang dilakukan oleh Cecilia Novianti Salsinha dan rekannya dari SDN Neonbat Nusa Tenggara Timur menunjukkan bahwa metode Jarimatika dapat meningkatkan kemampuan matematika siswa secara signifikan. Program ini mencakup workshop dan pengajaran yang berdampak positif terhadap hasil belajar siswa. Sebuah studi oleh Salsinha dkk. (2020)  SDN Neonbat Nusa Tenggara Timur menunjukkan bahwa metode Jarimatika dapat meningkatkan kemampuan matematika siswa secara signifikan.

 Program ini mencakup workshop dan pengajaran yang berdampak positif terhadap hasil belajar siswa. Metode prisma jari tangan adalah teknik pembelajaran yang memanfaatkan jari sebagai alat bantu visual. Metode dengan menggunakan jari, siswa dapat melihat dan merasakan proses operasi hitung secara langsung. "Metode Kalkulator Tangan adalah cara berhitung yang menyenangkan, di mana anak-anak dapat belajar matematika dengan cepat dan tepat hanya menggunakan jari tangan mereka." (Zaenal Ahmad, 2020). Metode ini sesuai dengan teori kognitif yang mengembangkan cara berpikir siswa. Contohnya, jika ingin menjumlahkan bilangan 2 + 2, siswa bisa membuat bentuk prisma dengan dua jari dan dua jari lagi, sehingga totalnya ada empat jari.

Mekanismenya adalah merepresentasikan angka dengan jari. Misalnya, gunakan kombinasi jari tertutup dan terbuka untuk menghasilkan nilai tertentu. Contoh lain: Jika jari kelingking dan jari manis tertutup dan jari lainnya terbuka maka jumlahnya adalah 7. Atau  jari kelingking, jari manis, dan jari tengah tertutup, dan jari-jari lainnya terbuka, maka jumlahnya adalah 6, jumlah mereka adalah skor total 8. Proses ini membantu siswa memvisualisasikan dan memahami konsep numerik secara intuitif.

 Efektivitas Metode Jarimatika (Jarimatika):

Penelitian Raharjo (2020) menemukan bahwa Metode Jarimatika sangat efektif dalam meningkatkan prestasi belajar matematika terkait konsep penjumlahan pada siswa  kelas satu ternyata ada. Metode ini  rata-rata skor hasil belajar matematika meningkat dari 60,48% menjadi 70,71%.

Meningkatkan Hasil Belajar Matematika:

Penelitian Rahmayanti (2023) menunjukkan bahwa metode Jarimatika efektif meningkatkan hasil belajar matematika terkait operasi perkalian. Respon siswa mengenai pembelajaran matematika  menggunakan metode Jarimatika sebanyak 4444 orang dan rata-rata  respon siswa sebesar 95,2%.

Metode prisma jari menggunakan jari untuk merepresentasikan angka dan operasi aritmatika. Misalnya, Anda dapat menggunakan jari  untuk menyatakan besaran tertentu, dan  gerakan jari untuk menyatakan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Metode ini membantu siswa memahami konsep operasi aritmatika secara lebih konkrit dan jelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun