Bismillhi a'dzu bi'izzatillhi wa qudratihi min syarri m ajidu min waja'i hdz
Artinya:Â
"Dengan nama Allah, Aku berlindung kepada keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya dari setiap keburukan yang aku jumpai dari rasa sakitku ini."
Kata dalam doa tersebut sepertinya terdapat kekeliruan dalam penulisannya. Kata dalam bahasa Arab berarti rahasia, tersembunyi. Kurang tepat maknanya jika dikaitkan dengan konteks. Mungkin, lebih tepat jika penulisan menggunakan hingga terbentuk kata yang artinya 'keburukan' atau lebih jelasnya memohon perlindungan dari keburukan yang didapatkan. Sejauh penelusuran, belum dapat ditemukan rujukan dan sumber dari doa ini. Akan tetapi, dapat dipastikan bahwa doa ini merupakan doa yang pada dasarnya merupakan syariat dari nabi saw yang mungkin belum banyak diketahui sehingga Muhammad Aqib menuliskannya dengan tujuan agar diterapkan untuk dirinya sendiri dan dzurriyatnya.Â
Begitulah sedikit kupasan materi dalam naskah kuno karya Muhammad Aqib. Dari naskah kuno ini, kita bisa melihat bahwa kebijaksanaan spiritual Muhammad Aqib Madani masih relevan hingga saat ini. Keindahan dan keajaiban tersembunyi di dalam setiap kata-kata dalam doa dan mengajarkan kita untuk terus merayakan kehidupan dan mencari petunjuk dengan doa ketika kita membutuhkannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H