Mohon tunggu...
Firda Nurul
Firda Nurul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hi! Saya Firda Nurul, mahasiswa yang menggeluti studi di bidang bahasa dan budaya. Sekaligus tertarik dalam dunia literasi dan antusias terhadap hal baru. Enjoy!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pesona Harta Karun Spiritual: Teropong ke dalam Warisan Doa-Doa Muhammad Aqib Madani

22 Januari 2024   16:49 Diperbarui: 22 Januari 2024   17:45 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar naskah kuno halaman 1&2

Bismillhi a'dzu bi'izzatillhi wa qudratihi min syarri m ajidu min waja'i hdz

Artinya: 

"Dengan nama Allah, Aku berlindung kepada keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya dari setiap keburukan yang aku jumpai dari rasa sakitku ini."

Kata dalam doa tersebut sepertinya terdapat kekeliruan dalam penulisannya. Kata dalam bahasa Arab berarti rahasia, tersembunyi. Kurang tepat maknanya jika dikaitkan dengan konteks. Mungkin, lebih tepat jika penulisan menggunakan hingga terbentuk kata yang artinya 'keburukan' atau lebih jelasnya memohon perlindungan dari keburukan yang didapatkan. Sejauh penelusuran, belum dapat ditemukan rujukan dan sumber dari doa ini. Akan tetapi, dapat dipastikan bahwa doa ini merupakan doa yang pada dasarnya merupakan syariat dari nabi saw yang mungkin belum banyak diketahui sehingga Muhammad Aqib menuliskannya dengan tujuan agar diterapkan untuk dirinya sendiri dan dzurriyatnya. 

Begitulah sedikit kupasan materi dalam naskah kuno karya Muhammad Aqib. Dari naskah kuno ini, kita bisa melihat bahwa kebijaksanaan spiritual Muhammad Aqib Madani masih relevan hingga saat ini. Keindahan dan keajaiban tersembunyi di dalam setiap kata-kata dalam doa dan mengajarkan kita untuk terus merayakan kehidupan dan mencari petunjuk dengan doa ketika kita membutuhkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun