Menurut Kuncoro (2009: 6 ) yang menyatakan bahwa ada dua penyebab utama yang menjadi faktor penghambat kegiatan menulis. Pertama faktor internal, yaitu faktor penghambat yang berasal dari dalam diri sendiri. Kedua faktor eksternal, yaitu fakor penghambat yang berasal dari luar pribadi tiap-tiap individu.
1.2. Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?
Untuk menunjukkan praktik baik yang sudah dilakukan, berbagi pengalaman kepada guru yang mengalami permasalahan yang sama dengan penulis. Praktik baik ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan guru yang belum memanfaatkan model-model pembelajaran inovatif dengan maksimal dan meningkatkan motivasi peserta didik dalam pembiasaan menulis.
1.3. Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini?
Peran dan tanggung jawab penulis dalam praktik adalah melaksanakan pembelajaran sesuai perangkat yang dibuat dan membuat pembelajaran yang menyenangkan (tidak monoton) di kelas dengan menggunakan model pembelajaran inovatif sehingga peserta didik menjadi aktif dan kreatif dalam aktivitas pembelajaran di kelas. Adapun langkah-langkah guru dalam mengatasi permasalahan tersebut yaitu guru menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dengan menggunakan media pembelajaran berupa salindia Power Point, diskusi dengan media Padlet, video YouTube, dan presentasi dengan media Canva serta kegiatan refleksi yang diberikan lewat Google Form, yang pada proses pembelajarannya guru akan menyampaikan aplikasi ilmu yang peserta didik pelajari di kehidupan sehari-hari dan memberikan pujian kepada peserta didik yang aktif bertanya,aktif menyimak, dan menyampaikan pendapat atau menjawab pertanyaan yang diberikan guru.
2. Tantangan
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat?
2.1. Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut?
Tantangan yang saya hadapi dalam pembelajaran di kelas adalah motivasi peserta didik yang rendah untuk menjadikan menulis sebagai pembiasaan positif, kurangnya minat literasi peserta didik dan masih minimnya penggunaan model pembelajaraan dan media inovatif yang di gunakankan guru terkait keterbatasan waktu guru dalam penyiapan perangkat pembelajaran sehingga guru terbiasa menyiapkan pembelajaran yang simpel seperti metode ceramah. Selain itu, guru masih membutuhkan waktu yang lama dalam mengorganisir peserta didik khususnya saat berdiskusi kelompok.
2.2. Siapa saja yang terlibat?
Demi tercapainya sebuah tujuan dan kerja sama dari berbagai pihak sangat dibutuhkan. Rekan sejawat sebagai tempat untuk berbagi pengalaman, kepala sekolah sebagai penentu kebijakan atas izin yang diberikan dalam melaksanakan kegiatan praktik baik ini, Â peserta didik kelas X dan seluruh stake holder yang bekerjasama untuk kelancaran praktik baik ini.