Mengagungkan angka dari pada norma. Mengedepankan persaingan dengan sistem ranking dari pada kebersamaan. Mengutamakan prestasi akademis dari pada non akademis. Padahal kesuksesan seseorang tidak hanya ditentukan oleh prestasi yang bersifat akademis semata. Seperti kecerdasan emosional bagaimana menghargai untuk bekerjasama dengan orang lain dalam satu tim.
Tidak akan pernah diperoleh anak cerdas dalam sistem pendidikan yang lebih mengutamakan angka-angka dan hasil. Sedangkan yang dibutuhkan dalam dunia kerja saat ini, bukanlah hanya kepintaran individual tetapi kemampuan seseorang untuk peduli terhadap sesama dan bekerjasama dalam tim. Hal inilah kiranya yang perlu menjadi renungan bersama buat kita.