Mohon tunggu...
Firasat Nikmatullah
Firasat Nikmatullah Mohon Tunggu... Editor - @sekjend.kafir

Aku adalah apa yang kamu pikirkan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kebijakan Gila! Korupsi Jadi Legal, Ketahuan? Tinggal Dikembalikan

15 Januari 2025   09:16 Diperbarui: 15 Januari 2025   09:16 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. [sumber: monitorday]

Sudah siap mendengar kebijakan paling "brilian" abad ini? Betul sekali! Kini korupsi tidak lagi menjadi momok yang menakutkan.

Anda boleh saja mencuri, asal... kalau ketahuan, tinggal dikembalikan saja.

Bayangkan betapa indahnya negeri ini dengan kebijakan semacam ini. Para koruptor pasti tertawa bahagia, dan kita bisa bersantai sambil menonton drama politik yang penuh warna.

Logika Brilian di Baliknya

Jadi begini, katanya kebijakan ini diambil untuk menyederhanakan birokrasi.

Pemberantasan korupsi yang rumit dan melelahkan itu katanya tidak efektif, jadi kenapa tidak membuatnya lebih simpel? Asal korupsi ketahuan, dikembalikan saja.

Tidak ada drama, tidak ada tangis-tangisan, semua beres! Mungkin, pemerintah kita terinspirasi dari serial drama televisi di mana tokoh utama selalu punya kesempatan kedua.

Logikanya, kalau uang yang dicuri dikembalikan, negara tidak akan rugi.

Bahkan, bisa jadi negara diuntungkan karena para koruptor akan lebih "hati-hati" dalam mengelola uang. Wah, benar-benar logika yang membuat dahi mengernyit!

Bahaya di Balik Kebijakan Absurd Ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun