Mohon tunggu...
Firasat Nikmatullah
Firasat Nikmatullah Mohon Tunggu... Editor - @el.kafir

Aku adalah apa yang kamu pikirkan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

The Power of Netizen: Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

6 Desember 2024   19:27 Diperbarui: 6 Desember 2024   19:37 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden. [Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko]

Reaksi Publik dan Pemerintah

Bisa ditebak, netizen langsung bereaksi dengan ganas. Petisi online di Change.org mendesak pencopotan Gus Miftah berhasil mengumpulkan lebih dari 318.000 tanda tangan cuma dalam dua hari.

Presiden Prabowo Subianto sampai harus turun tangan, minta Gus Miftah minta maaf kepada penjual es teh yang dihina.

Pernyataan Gus Miftah

Saat konferensi pers, Gus Miftah dengan gaya khasnya minta maaf kepada Presiden Prabowo Subianto dan seluruh rakyat Indonesia.

Dia juga berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan selama ini.

Gus Miftah menegaskan bahwa ini bukanlah akhir dari segalanya, tapi malah awal baru buat terus berkontribusi bagi bangsa dan negara dalam kapasitas yang lebih luas.

Dampak Pengunduran Diri

Nah, mundurnya Gus Miftah ini tentunya membawa berbagai dampak, baik buat dia sendiri maupun buat masyarakat yang selama ini mendukungnya.

Gus Miftah dikenal sebagai tokoh yang vokal menyuarakan toleransi dan kerukunan antarumat beragama.

Mundurnya Gus Miftah mungkin bikin kosong jabatan ini, tapi siapa tahu ada tokoh lain yang bisa melanjutkan perjuangannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun