Mohon tunggu...
Firasat Nikmatullah
Firasat Nikmatullah Mohon Tunggu... Editor - @el.kafir

Aku adalah apa yang kamu pikirkan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Asal Usul Panggilan 'Gus': Dari Tradisi Hingga Status Sosial

7 Desember 2024   21:51 Diperbarui: 7 Desember 2024   22:00 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, ini nih pertanyaan pamungkas. Siapa sebenarnya yang layak dipanggil 'Gus'?

Nggak semua anak kiai otomatis bisa dapat panggilan ini, lho! Ada beberapa syarat yang kudu dipenuhi, kayak masuk club eksklusif aja.

1. Keturunan Kiai:

Panggilan 'Gus' biasanya diberikan kepada anak laki-laki dari seorang kiai atau ulama terkenal. Jadi, harus ada darah biru keagamaan dalam dirinya.

2. Pendidikan Agama:

Seorang 'Gus' umumnya punya pendidikan agama yang mumpuni. Mereka belajar di pesantren sejak kecil, bahkan kadang sampai ke luar negeri. Bayangin aja, belajar sampai ke negeri orang demi panggilan 'Gus'!

3. Perilaku dan Sikap:

Selain keturunan dan pendidikan, perilaku dan sikap juga jadi pertimbangan.

Seorang 'Gus' diharapkan punya akhlak yang baik, rendah hati, dan berwibawa. Tapi dalam perkembangan zaman now, panggilan 'Gus' kadang juga dipakai lebih luas.

Ada yang pakai panggilan ini buat orang yang dianggap punya kualitas kepemimpinan dan ilmu yang mumpuni, meskipun bukan keturunan kiai.

Jadi nggak perlu baper kalau nggak punya garis keturunan kiai. Penting, kan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun