Mohon tunggu...
Firasat Nikmatullah
Firasat Nikmatullah Mohon Tunggu... Editor - @sekjend.kafir

Aku adalah apa yang kamu pikirkan

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Partisipasi Rendah: Hukuman Masyarakat untuk Parpol di Pilkada Serentak 2024?

2 Desember 2024   21:05 Diperbarui: 2 Desember 2024   21:19 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka bilang,

"Mending kerja beneran dapet duit, daripada buang-buang waktu buat milih yang nggak jelas hasilnya."

Saran untuk Parpol

Kalau saya boleh kasih saran, mending parpol lebih serius dalam mendengarkan aspirasi masyarakat deh.

Jangan cuma mikirin kepentingan sendiri, tapi juga pikirin bagaimana caranya biar masyarakat merasa terwakili dan nggak males lagi buat milih.

Pertama, pilihlah kandidat yang bener-bener punya integritas dan track record yang baik. Bukan cuma popularitas aja, tapi juga komitmen buat memperjuangkan kepentingan rakyat.

Kedua, jangan cuma turun ke masyarakat pas mau pemilu aja. Terus terlibat dan berkomunikasi dengan masyarakat, biar mereka merasa dihargai dan didengarkan.

Ketiga, transparansi dalam setiap proses politik itu penting. Jangan ada main belakang atau politik uang yang bisa merusak kepercayaan masyarakat.

Jadilah parpol yang bersih dan jujur, biar rakyat nggak merasa dikhianati. Rendahnya partisipasi pemilih di Pilkada Serentak 2024 ini jelas jadi alarm buat kita semua.

Parpol harus lebih serius dalam mengusung kandidat yang benar-benar bisa diterima masyarakat. Transparansi dan partisipasi masyarakat juga harus tetap dijaga.

Gimana menurut kalian, apakah ini bentuk hukuman dari masyarakat untuk parpol?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun