Mohon tunggu...
Firasat Nikmatullah
Firasat Nikmatullah Mohon Tunggu... Editor - @el.kafir

Aku adalah apa yang kamu pikirkan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Partai Coklat dan Politisasi Pilkada: Drama yang Gak Abis-abis!

1 Desember 2024   10:27 Diperbarui: 1 Desember 2024   10:47 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain "Partai Coklat", PDIP juga ngangkat isu politisasi bansos. Bayangin, bansos yang seharusnya buat bantu rakyat malah dijadiin alat politik. Aduh, sedih banget gak sih?

Ini emang kudu kita sorotin, karena integritas dan etika dalam politik harus dijaga.

Nah, gak mau kalah, Presiden ke-7 kita, Joko Widodo alias Jokowi, langsung nanggepin tudingan ini dengan cool.

Dia bilang, gini:

"Kalau ada bukti, lapor aja ke Bawaslu atau MK. Jangan cuma menuding tanpa dasar."

Jokowi ngingetin kalau proses Pilkada ada mekanismenya, jadi semua harus dibuktikan secara hukum.

Di lain sisi, Habiburokhman dari Gerindra yang juga Ketua Komisi III DPR, langsung bilang kalau tudingan ini hoaks.

Menurut dia, gak mungkin banget Kapolri pakai institusinya buat politik praktis.

Katanya:

"Kapolri itu profesional, gak mungkin terlibat politik kayak gitu,"

Isu ini jelas bikin suhu politik makin mendidih, apalagi di momentum Pilkada Serentak 2024. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun