Mohon tunggu...
Firasat Nikmatullah
Firasat Nikmatullah Mohon Tunggu... Editor - @sekjend.kafir

Aku adalah apa yang kamu pikirkan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

PPN Naik 12 Persen: Rakyat Tambah Miskin, APBN Makin Boncos!

22 November 2024   17:47 Diperbarui: 22 November 2024   18:20 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
[Foto: Kompas.com/Kristianto Purnomo]

Bayangin aja, seandainya dana yang seharusnya dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur dan program sosial justru habis untuk menutup defisit.

Bukannya mengurangi kemiskinan, kebijakan ini malah bisa menambah jumlah orang yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Gimana Langkah Selanjutnya?

Sebenernya, kenaikan PPN ini bertujuan baik buat negara. Tapi, pemerintah harus pastiin kebijakan ini gak makin menekan masyarakat miskin dan rentan.

Langkah-langkah perlindungan sosial harus diperkuat, seperti bantuan langsung tunai (BLT), subsidi pangan, dan program-program lainnya yang bisa meringankan beban rakyat kecil. Jangan sampai rakyat malah makin kere.

Pemerintah juga perlu memberikan edukasi dan pendampingan kepada pelaku UKM agar bisa beradaptasi dengan kenaikan PPN ini.

Misalnya, membantu mereka dalam manajemen keuangan dan strategi pemasaran agar tetap bisa bersaing di pasar yang makin ketat.

Jadi, itulah dampak kenaikan PPN 12 persen yang bakal kita rasain. Semoga aja pemerintah punya solusi jitu buat meringankan beban masyarakat dan memastikan kebijakan ini benar-benar membawa manfaat buat semua.

Karena kita semua berharap, kebijakan apapun yang diambil, harusnya membuat hidup kita lebih baik, bukan sebaliknya. Semoga harapan tak sekadar mimpi di siang bolong!

Penulis: Firasat Nikmatullah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun