Walau ada kritik kalau ikan kaleng gizinya lebih rendah dari ikan segar, ahli gizi bilang kalau kandungan gizinya hampir sama, kok. Cuma beda dikit, maksimal 5-10 persen.
Dukungan dari China
Pemerintah China sudah komit untuk dukung program ini melalui kesepakatan pendanaan yang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara Indonesia dan China.
Dalam MoU ini, China bakal nyumbang dana buat memperkuat program makan siang bergizi di Indonesia.
Ada Kesepakatan Lainnya?
Selain pendanaan buat program makan siang bergizi, MoU tersebut juga mencakup beberapa kerjasama lain, seperti ekspor kelapa segar dari Indonesia ke China, promosi perikanan tangkap berkelanjutan, penguatan kerjasama ekonomi biru, kerjasama sumber daya mineral, dan kerjasama penilaian kesesuaian.
Harap Cemas dan Waspada
Meskipun program ini kelihatan menguntungkan, kita tetap harus waspada terhadap potensi jebakan utang yang mungkin menyertainya.
Dalam politik dan ekonomi global, nggak ada yang benar-benar gratis. Oleh karena itu, Indonesia perlu lebih hati-hati dalam menerima pendanaan dan investasi asing.
Program makan siang bergizi gratis yang didukung oleh China adalah langkah positif buat meningkatkan kesehatan anak-anak di Indonesia.
Tapi, penting banget buat pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan bahwa pendanaan dan kerjasama ini nggak bakal berubah jadi beban utang yang berat di masa tua kita nanti. 'eh maksudnya di masa depan bangsa.