Mohon tunggu...
Firasat Nikmatullah
Firasat Nikmatullah Mohon Tunggu... Editor - @sekjend.kafir

Aku adalah apa yang kamu pikirkan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ikan Kaleng Kemasan: Dalam Politik Tak Ada Makan Siang Gratis!

14 November 2024   16:00 Diperbarui: 14 November 2024   17:24 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Contoh paling epik adalah Sri Lanka. Negara ini dapat pinjaman besar dari China buat bangun Pelabuhan Hambantota.

Eh, ujung-ujungnya, karena nggak bisa bayar utang, mereka terpaksa serahkan kendali pelabuhan ke China selama 99 tahun.

Bisa bayangin nggak? Bantuan ekonomi bisa berubah jadi alat buat nguasai aset strategis negara.

Mengapa Negara-Negara Terjebak?

Kenapa sih banyak negara bisa terjebak? Pertama, karena kebutuhan mendesak akan infrastruktur dan teknologi yang bikin ngiler.

Kedua, kurangnya transparansi dan pengawasan dalam proses pemberian pinjaman.

Ketiga, ketergantungan ekonomi pada China bikin negara-negara ini susah menolak tawaran bantuan, walau tahu risikonya.

Program Makan Siang Bergizi Gratis

Sekarang, kita bahas program makan siang bergizi gratis yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.

Program ini bertujuan buat kasih makanan bergizi gratis ke anak-anak sekolah di Indonesia. Salah satu menunya adalah ikan kaleng kemasan, termasuk sarden!

Kenapa ikan kaleng? Karena ikan ini gampang diakses dan distribusinya juga lebih mudah, terutama buat daerah-daerah yang jauh dari pesisir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun