Mohon tunggu...
Shafira Halmahera
Shafira Halmahera Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jeru Bangkit: Kelompok 144, 145 dan 146 Menyulut Semangat di Pembukaan KKM UIN Malang 2023/2024

26 Desember 2023   09:32 Diperbarui: 26 Desember 2023   09:35 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 21 hari Kamis Desember 2023, suasana di Desa Jeru menjadi sangat istimewa. Kepala Desa, Bapak Edin Krisbianto, bersama perangkat desa lainnya, memimpin acara pembukaan KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) secara simbolis. Acara ini menjadi momen bersejarah untuk Kelompok 144, 145, dan 146 mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang akan mengabdi selama 40 hari ke depan di Desa Jeru, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

Desa Jeru: Industri Batu Bata Merah dan Tape Singkong

Secara geografis, Desa Jeru terletak di bagian barat Kecamatan Turen. Desa ini dikenal luas karena menjadi pusat industri batu bata merah dan tape singkong. Keindahan alamnya yang khas dan keramahan penduduknya membuat Desa Jeru menjadi pilihan yang tepat untuk melaksanakan KKM.

Pembukaan KKM: Keseruan Dimulai Pukul 09.30

Pada pukul 09.30, acara pembukaan KKM dimulai secara simbolis. Bapak Edin Krisbianto dengan penuh semangat membuka acara ini, memberikan sambutan hangat kepada seluruh peserta KKM. Suasana keakraban terlihat dari senyuman warga Desa Jeru yang menyambut baik kehadiran mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Serah Terima Mahasiswa oleh Dosen Pembimbing Lapangan

Sebagai bagian dari ritual pembukaan, perwakilan Dosen Pembimbing Lapangan dari Kelompok KKM 144, 145, dan 146 melakukan serah terima mahasiswa. Mereka secara resmi menerima tanggung jawab untuk mengabdi selama 40 hari ke depan di tengah masyarakat Desa Jeru. Langkah ini menandai awal dari perjalanan mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dalam kehidupan masyarakat.

Membangun Suasana Khidmat dengan Pembacaan Ayat Suci Al Qur'an

Saudari Ummi Kunhayati memberikan kontribusi besar dalam membentuk suasana khidmat di pembukaan KKM dengan membacakan ayat suci Al Qur'an. Suara merdunya mengisi ruang dan menyentuh hati semua yang hadir. Pembacaan ayat suci ini menjadi pengingat akan pentingnya spiritualitas dalam setiap langkah yang akan diambil selama KKM.

Pesan dan Wejangan dari Kepala Desa

Kepala Desa Jeru, Bapak Edin Krisbianto, tidak hanya membuka acara secara resmi, tetapi juga memberikan pesan dan wejangan kepada mahasiswa KKM Kelompok 144, 145, dan 146. Beliau menekankan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam segala kegiatan rutinan di Desa Jeru. Pesan ini menjadi panduan bagi mahasiswa agar dapat berintegrasi dengan masyarakat setempat dan memahami kearifan lokal.

Mengeksplorasi Potensi Desa Jeru

Dalam sambutannya, Bapak Edin Krisbianto mengajak mahasiswa untuk mengenal lebih dekat potensi Desa Jeru. Industri batu bata merah dan tape singkong, sebagai keunggulan desa, diharapkan dapat menjadi objek penelitian dan pengembangan oleh mahasiswa KKM. Melalui kolaborasi yang baik antara mahasiswa dan masyarakat, diharapkan Desa Jeru dapat semakin maju dan berkembang.

Keterlibatan Mahasiswa dalam Kegiatan Rutinan Desa

Pesan dari Kepala Desa tidak hanya sebatas ajakan untuk mengenal potensi desa, tetapi juga mengajak mahasiswa untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan rutinan Desa Jeru. Mulai dari gotong-royong, kegiatan sosial, hingga kegiatan keagamaan, mahasiswa diharapkan dapat menjadi bagian yang aktif dan berkontribusi positif dalam setiap aspek kehidupan masyarakat.

Sinergi Antara Ilmu dan Kearifan Lokal

Salah satu tujuan utama KKM adalah membangun sinergi antara ilmu akademis dan kearifan lokal. Melalui pengabdian ini, mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Jeru. Keterlibatan mereka diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dan pemahaman antarbudaya.

Harapan dan Doa untuk Kesuksesan KKM

Pembukaan KKM di Desa Jeru ditutup dengan doa bersama untuk kesuksesan seluruh mahasiswa KKM Kelompok 144, 145, dan 146. Masyarakat Desa Jeru, dengan tulus, berharap agar pengabdian mahasiswa membawa manfaat besar bagi desa mereka. Doa-doa tersebut menjadi pendorong semangat mahasiswa dalam menjalani perjalanan KKM mereka.

Pembukaan KKM di Desa Jeru menjadi awal yang menjanjikan untuk perjalanan mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Kelompok 144, 145, dan 146. Suasana khidmat, pesan-pesan positif, dan harapan-harapan baik dari masyarakat Desa Jeru menciptakan semangat tinggi untuk menjalani pengabdian selama 40 hari ke depan. Melalui sinergi antara ilmu dan kearifan lokal, diharapkan KKM kali ini tidak hanya menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa, tetapi juga membawa dampak positif yang nyata bagi kemajuan Desa Jeru. Semangat "Jeru Bangkit" akan terus menyala dan menjadi pendorong untuk mencapai kesuksesan bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun