Mahasiswa) secara simbolis. Acara ini menjadi momen bersejarah untuk Kelompok 144, 145, dan 146 mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang akan mengabdi selama 40 hari ke depan di Desa Jeru, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Pada tanggal 21 hari Kamis Desember 2023, suasana di Desa Jeru menjadi sangat istimewa. Kepala Desa, Bapak Edin Krisbianto, bersama perangkat desa lainnya, memimpin acara pembukaan KKM (Kuliah KerjaDesa Jeru: Industri Batu Bata Merah dan Tape Singkong
Secara geografis, Desa Jeru terletak di bagian barat Kecamatan Turen. Desa ini dikenal luas karena menjadi pusat industri batu bata merah dan tape singkong. Keindahan alamnya yang khas dan keramahan penduduknya membuat Desa Jeru menjadi pilihan yang tepat untuk melaksanakan KKM.
Pembukaan KKM: Keseruan Dimulai Pukul 09.30
Pada pukul 09.30, acara pembukaan KKM dimulai secara simbolis. Bapak Edin Krisbianto dengan penuh semangat membuka acara ini, memberikan sambutan hangat kepada seluruh peserta KKM. Suasana keakraban terlihat dari senyuman warga Desa Jeru yang menyambut baik kehadiran mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Serah Terima Mahasiswa oleh Dosen Pembimbing Lapangan
Sebagai bagian dari ritual pembukaan, perwakilan Dosen Pembimbing Lapangan dari Kelompok KKM 144, 145, dan 146 melakukan serah terima mahasiswa. Mereka secara resmi menerima tanggung jawab untuk mengabdi selama 40 hari ke depan di tengah masyarakat Desa Jeru. Langkah ini menandai awal dari perjalanan mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dalam kehidupan masyarakat.
Membangun Suasana Khidmat dengan Pembacaan Ayat Suci Al Qur'an
Saudari Ummi Kunhayati memberikan kontribusi besar dalam membentuk suasana khidmat di pembukaan KKM dengan membacakan ayat suci Al Qur'an. Suara merdunya mengisi ruang dan menyentuh hati semua yang hadir. Pembacaan ayat suci ini menjadi pengingat akan pentingnya spiritualitas dalam setiap langkah yang akan diambil selama KKM.
Pesan dan Wejangan dari Kepala Desa
Kepala Desa Jeru, Bapak Edin Krisbianto, tidak hanya membuka acara secara resmi, tetapi juga memberikan pesan dan wejangan kepada mahasiswa KKM Kelompok 144, 145, dan 146. Beliau menekankan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam segala kegiatan rutinan di Desa Jeru. Pesan ini menjadi panduan bagi mahasiswa agar dapat berintegrasi dengan masyarakat setempat dan memahami kearifan lokal.
Mengeksplorasi Potensi Desa Jeru
Dalam sambutannya, Bapak Edin Krisbianto mengajak mahasiswa untuk mengenal lebih dekat potensi Desa Jeru. Industri batu bata merah dan tape singkong, sebagai keunggulan desa, diharapkan dapat menjadi objek penelitian dan pengembangan oleh mahasiswa KKM. Melalui kolaborasi yang baik antara mahasiswa dan masyarakat, diharapkan Desa Jeru dapat semakin maju dan berkembang.
Keterlibatan Mahasiswa dalam Kegiatan Rutinan Desa
Pesan dari Kepala Desa tidak hanya sebatas ajakan untuk mengenal potensi desa, tetapi juga mengajak mahasiswa untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan rutinan Desa Jeru. Mulai dari gotong-royong, kegiatan sosial, hingga kegiatan keagamaan, mahasiswa diharapkan dapat menjadi bagian yang aktif dan berkontribusi positif dalam setiap aspek kehidupan masyarakat.
Sinergi Antara Ilmu dan Kearifan Lokal
Salah satu tujuan utama KKM adalah membangun sinergi antara ilmu akademis dan kearifan lokal. Melalui pengabdian ini, mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Jeru. Keterlibatan mereka diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dan pemahaman antarbudaya.
Harapan dan Doa untuk Kesuksesan KKM
Pembukaan KKM di Desa Jeru ditutup dengan doa bersama untuk kesuksesan seluruh mahasiswa KKM Kelompok 144, 145, dan 146. Masyarakat Desa Jeru, dengan tulus, berharap agar pengabdian mahasiswa membawa manfaat besar bagi desa mereka. Doa-doa tersebut menjadi pendorong semangat mahasiswa dalam menjalani perjalanan KKM mereka.