1. Pentingnya Pengaruh Budaya, Struktural, dan Interaksional:
Penelitian ini menekankan bahwa diskriminasi gender dipengaruhi oleh faktor-faktor budaya, struktural, dan interaksional. Ini menekankan perlunya upaya kolektif untuk mengubah budaya tempat kerja yang merugikan dan menilai ulang struktur organisasi yang dapat mendukung diskriminasi.
2. Melawan Stereotip Gender:
Indonesia dapat mengambil pelajaran dari penelitian ini untuk menghadapi stereotip gender yang sudah sangat tertanam dalam masyarakat. Pendidikan dan kesadaran tentang dampak negatif stereotip gender harus menjadi bagian integral dari upaya mencapai kesetaraan gender.
3. Kebijakan Gender-Netral:Â
Melaksanakan kebijakan gender-netral adalah langkah penting dalam mengurangi kemungkinan diskriminasi. Ini termasuk kebijakan rekrutmen, promosi, dan kompensasi yang adil dan setara untuk semua.
4. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Inklusif:Â
Menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan beragam adalah hal yang penting. Ini akan membantu mengurangi ketidaknyamanan yang dialami oleh pekerja berdasarkan gender atau identitas gender mereka.
5. Kesadaran tentang Implementasi Kebijakan:
Penting bagi pemimpin organisasi dan pengambil keputusan untuk memahami bagaimana kebijakan diimplementasikan dan ditegakkan. Penggunaan kebijakan secara sembrono dapat menyebabkan hasil yang tidak seimbang bagi perempuan.
6. Tantangan dalam Mengidentifikasi dan Menghilangkan Diskriminasi:Â
Penelitian ini menunjukkan bahwa mengidentifikasi dan menghilangkan diskriminasi bukanlah tugas yang mudah, terutama berkaitan dengan kebijakan dan perlakuan berbeda terhadap pekerja laki-laki dan perempuan.