Mohon tunggu...
Syafira Kurnia
Syafira Kurnia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Waspadai "Silent Killer" dalam Kemasan Air Minum!

8 Desember 2024   21:45 Diperbarui: 8 Desember 2024   22:04 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penting untuk memilih kemasan minuman atau makanan yang aman dan bebas BPA, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti antara lain: 

  1. Cari dan pilih kemasan yang berlabel “BPA-Free” untuk memastikan bahwa produk tersebut tidak mengandung BPA. 

  2. Pilih bahan kemasan yang aman digunakan dan terbuat dari bahan food grade, seperti kaca, stainless steel, atau plastik yang aman untuk makanan dan mencegah kontaminasi. 

  3. Cek keutuhan kemasan yaitu tidak rusak, sobek, atau berubah warna, serta kedap udara. Kemasan yang baik akan melindungi isi dari kontaminasi berbahaya dan menjaga kualitas produk. 

  4. Selain itu, hindari pemanasan makanan atau minuman dalam plastik karena panas dapat menyebabkan BPA meresap ke dalam produk makanan maupun minuman.

Walaupun demikian, langkah-langkah pencegahan tetap penting dilakukan untuk meminimalkan paparan BPA dalam kehidupan sehari-hari. Menyimpan galon di tempat teduh, menghindari paparan suhu tinggi, dan memilih produk dengan label bebas BPA adalah beberapa langkah sederhana yang dapat membantu menjaga kesehatan. Kesadaran akan risiko BPA juga perlu diiringi dengan pemahaman yang mendalam agar tidak menimbulkan kepanikan yang berlebihan. Adanya regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah, masyarakat Indonesia bisa merasa tenang karena air minum yang tersedia telah diawasi dengan ketat. Namun, informasi ini juga menjadi pengingat bahwa kita perlu lebih bijak dalam memilih dan menggunakan produk plastik untuk menjaga kesehatan keluarga dan diri sendiri.

Sumber referensi:

Almeida, S, et al., 2018. Bisphenol A; Food Exposure and Impact on Human Health. Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety. Vol. 0

Faadhilah, H., & Tiitraresmi, A. (2023). Review: Pencemaran Bisphenol A (BPA) dalam Kemasan Galon dan Dampaknya bagi Kesehatan. Farmaka, 21, 223–229.

Ma, Y, et al., 2019. The Adverse Health Effects of Bisphenol A and Related Toxicity Mechanisms. Environmental Research.Vol. 176.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun