Mohon tunggu...
Fiqri Ardhianto
Fiqri Ardhianto Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Jalan - jalan

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga - 20107030094

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cara Menambah Efek Bass Pada Speaker di Rumah

28 Juni 2021   12:57 Diperbarui: 28 Juni 2021   13:43 5959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Cara Menambah Efek Bass Pada Speaker di Rumah

Banyak dijumpai bahwa masyarakat Indonesia lebih suka dengan speaker dengan bass yang tinggi. Mereka berlomba-lomba menerapkan cara menambah efek bass pada speaker. Sehingga menghasilkan getaran yang cukup kuat.

Padahal speaker yang bagus memiliki keseimbangan antara nada yang rendah dan nada yang tinggi. Bisa dilihat bahwa speaker aktif keluaran Indonesia banyak yang sudah menonjolkan bassnya.

Sebenarnya banyak hal yang bisa anda lakukan untuk menambahkan efek bass. Hal ini cukup dengan berbagai pengalaman yang menggembirakan.

Perlu diketahui bersama bawa bass atau nada rendah merupakan sebuah frekuensi suara yang berada pada rentang 32 Hz hingga 512 Hz. NAda ini biasanya digunakan pada saat mendengarkan musik dangdut. Namun, masih banyak yang merasa bahwa bass pada speaker tersebut masih jauh dari kata kurang.

Ada banyak penyebab yang menjadikan bass kurang mantap. Salah satunya karena daya keluaran speaker yang cukup kecil. Seperti speaker Woofer atau subwoofer yang memiliki daya keluaran 1000 watt.

Selain itu bisa juga karena salah penggunaan amplifier. Pasalnya amplifier 1000 watt harus dengan daya 1000 watt juga. Jika bertolak belakang maka bass yang dihasilkan kurang maksimal.

Mungkin kamu membutuhkan modal besar jika melakukanna sendirian di rumah. Pasalnya banyak piranti dan komponen yang harus dibeli dengan harga fantastis. Jika kamu belum bisa memahami cara menambah efek bass maka akan kesulitan.

Kamu memerlukan seorang pakar yang bisa membantu dalam hal ini. Dengan kata lain menjadi pembimbing agar penambahan efek bass bisa berjalan dengan baik.

Kamu juga tidak akan rugi, karena ada step by step yang harus kamu lakukan. Mulai dari langkah sederhana hingga langkah yang cukup rumit. Pastikan bahwa kamu sudah siap menyimak penjelasannya. Simak di bawah ini.

Berikut adalah cara menambahkan efek bass pada speaker anda di rumah. Sehingga bisa mendapatkan suara bass yang kamu inginkan.

Mengganti Speaker Woofer/Subwoofer dengan Daya yang Besar

Bass yang ada di dalam speaker dengan keluaran daya 1000 watt akan berbeda dengan daya keluaran 100 watt. Untuk mendapatkan solusi terbaik maka anda harus mengganti dengan daya keluaran yang lebih besar. Sudah terbukti jika anda menggantinya maka bass yang dihasilkan sesuai dengan keinginan.

Katakanlah jika anda menggunakan woofer 10 inch dengan daya 100 watt. Anda bisa mengganti woofer dengan daya 300 watt. perbedaan sebanyak 200 watt ni bisa membuat bass semakin kencang dan enak didengar.

Menggunakan Amplifier yang Sesuai

Cara berikutnya yang bisa anda lakukan adalah mengutak-atik pada bagian amplifier. Maksudnya anda tidak perlu repot melakukannya sendiri jika belum mampu. Amplifier yang kecil sudah bisa dipastikan menghasilkan bass yang kurang maksimal.

Lain halnya dengan amplifier dengan ukuran besar pasti bas yang dihasilkan sesuai dengan permintaan. Namun, jangan menggunakan amplifier diatas batas rata-rata. Bisa jadi speaker akan meledak dan tidak dapat digunakan.

Cara menambah efek bass bisa dengan menggunakan amplifier yang sesuai dengan speaker. Bisa juga memilih daya keluar yang hampir sama dengan daya keluaran speaker.

Memasang Tone Control di Amplifier

Jika kedua cara di saat kurang bisa memberikan solusi maka berikutnya bisa dengan memasang tone control. Hal ini bertujuan untuk menguatkan dan mengurangi frekuensi yang diinginkan.

Perlu diketahui bahwa tone control memiliki dua versi. Untuk yang jenis pertama digunakan untuk mengontrol bass dan treble. Sedangkan untuk versi yang kuat bisa digunakan untuk mengontrol bass, vokal, dan treble.

Cara menambahkan efek bass bisa dilakukan dengan control khusus bass. Hal ini biasanya disebut dengan bass booster. Apabila anda menggunakan subwoofer disarankan untuk menggunakan subwoofer filter.

Menggunakan Equalizer

Anda bisa menggunakan equalizer untuk menambahkan efek basss pada speaker. Hal yang membedakan equalizer dengan tone control adalah nada yang mudah diatur. Tone control biasanya digunakan untuk mengatur bass, vokal dan treble.

Lain halnya dengan equalizer yang hanya bisa mengontrol nada mulai dari 30 Hz hingga 20 Khz. Equalizer biasanya terdapat pada amplifier yang lebih dominan tone control. Membicarakan harga equalizer cukup bervariasi hal ini tergantung dengan frekuensi nada yang akan dikontrol.

Mengubah Box Speaker

Cara menambahkan bass pada speaker juga bisa ditempuh dengan mengubah box. Pasalnya untuk mendapatkan bass yang maksimal membutuhkan volume udara yang cukup. Volume udara yang lebih besar atau terlalu kecil bisa mengurangi kualitas bass yang dihasilkan.

Untuk bisa mengubah volume udara maka anda perlu menambah satu papan kayu. Jika volume udara masih kurang maka tidak ada cara lain dengan mengganti box speaker yang sesuai.

Modifikasi Tone Control

Anda juga bisa melakukan modifikasi tone control. Hal ini bisa anda lakukan ketika bass belum cukup mantap didenagrkan. Pada umumnya tone control memiliki frekuensi sebesar 8Hz. Hal tersebut pasti masih kurang pas jika dibandingkan dengan frekuensi 60 Hz.

Cara menambahkan efek bass bisa mengubah atau memodifikasi pada bagian resistor dan kapasitor. Mengingat dua hal tersebut menuju ke potensiometer. Selain itu juga berperan sebagai pemotong dan menguatkan frekuensi yang diinginkan.

Panjang Ventilasi atau Lubang Box Speaker Mengubah Ukuran 

Jika cara-cara di atas masih kurang bisa memberikan bass yang sesuai dengan keinginan anda maka bisa dengan mengubah ukuran dan panjang ventilasi. Lubang ini berbentuk pipa yang memungkinkan udara di luar spekare bisa masuk ke dalam box. Jika speaker menggunakan ventilasi maka bass yang dihasilkan lebih nyaring dan nendang.

Biasanya speaker yang menghasilkan bass maksimal menggunakan ventilasi berukuran 3,5 inch. Namun banyak juga yang ditemui menggunakan ventilasi berukuran 4 inch ke atas. Hal ini tergantung pada jenis speaker yang dimiliki oleh pengguna di rumah.

Ukuran lubang pada ventilasi ini nantinya ditentukan berdasarkan dengan kemampuan speakernya. Mengingat bahwa speaker dengan ukuran 10 inch keatas memerlukan banyak udara yang cukup untuk menghasilkan bass yang diinginkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun