Menggunakan Equalizer
Anda bisa menggunakan equalizer untuk menambahkan efek basss pada speaker. Hal yang membedakan equalizer dengan tone control adalah nada yang mudah diatur. Tone control biasanya digunakan untuk mengatur bass, vokal dan treble.
Lain halnya dengan equalizer yang hanya bisa mengontrol nada mulai dari 30 Hz hingga 20 Khz. Equalizer biasanya terdapat pada amplifier yang lebih dominan tone control. Membicarakan harga equalizer cukup bervariasi hal ini tergantung dengan frekuensi nada yang akan dikontrol.
Mengubah Box Speaker
Cara menambahkan bass pada speaker juga bisa ditempuh dengan mengubah box. Pasalnya untuk mendapatkan bass yang maksimal membutuhkan volume udara yang cukup. Volume udara yang lebih besar atau terlalu kecil bisa mengurangi kualitas bass yang dihasilkan.
Untuk bisa mengubah volume udara maka anda perlu menambah satu papan kayu. Jika volume udara masih kurang maka tidak ada cara lain dengan mengganti box speaker yang sesuai.
Modifikasi Tone Control
Anda juga bisa melakukan modifikasi tone control. Hal ini bisa anda lakukan ketika bass belum cukup mantap didenagrkan. Pada umumnya tone control memiliki frekuensi sebesar 8Hz. Hal tersebut pasti masih kurang pas jika dibandingkan dengan frekuensi 60 Hz.
Cara menambahkan efek bass bisa mengubah atau memodifikasi pada bagian resistor dan kapasitor. Mengingat dua hal tersebut menuju ke potensiometer. Selain itu juga berperan sebagai pemotong dan menguatkan frekuensi yang diinginkan.
Panjang Ventilasi atau Lubang Box Speaker Mengubah UkuranÂ
Jika cara-cara di atas masih kurang bisa memberikan bass yang sesuai dengan keinginan anda maka bisa dengan mengubah ukuran dan panjang ventilasi. Lubang ini berbentuk pipa yang memungkinkan udara di luar spekare bisa masuk ke dalam box. Jika speaker menggunakan ventilasi maka bass yang dihasilkan lebih nyaring dan nendang.