Mohon tunggu...
Fiqra Muhamad Nazib
Fiqra Muhamad Nazib Mohon Tunggu... Guru - AL-INSAN

Seorang mahasiswa di Universitas Garut dan seorang santri di Ponpes Al-Mubarak Salafiyyah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Orang Tua Dalam Menyikapi Sistem Zonasi

15 Juli 2019   22:16 Diperbarui: 15 Juli 2019   22:21 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Zonasi - www.tutwuri.id

Karena itu , sarana pendidikan tidak hanya disediakan dalam bentuk pendidikan formal saja, melainkan pendidikan dapat disediakan di dalam pendidikan non formal dan informal

Syekh Al-Imam Sadiduddin As-Syiraji didalam kitab ta'lim muta'alim  berkata "Barangsiapa yang menginginkan anaknya menjadi orang yang berilmu, maka hendaknya ia memelihara para perantau menuntut ilmu dari kalangan para fuqaha, memuliakan , menghormati dan memberikan sesuatu kepada mereka. Sekiranya anaknya tidak menjadi orang yang berilmu, maka cucunya nanti akan menjadi orang yang berilmu"

3. Mengamalkan ilmu didalam kehidupannya

Hakikat ilmu adalah mengamalkannya, tanamkanlah kepada anak bahwa ilmu itu tidak hanya bermanfaat untuk mendapatkan pengetahuan saja , not study science just for science. Tapi ilmu itu bermanfaat sampai akhir hayat, mampu membingbing dan mengarahkan dari setiap perbuatan dan tingkah anak menuju keridhaannya sebagai langkah meraih  surganya   

Jika meninjau dalam kacamata sejarah orang-orang yahudi, bahwa dahulu Allah Swt.  telah menurunkan kitab taurat kepada  mereka untuk diamalkan, tetapi mereka tidak melaksanakan isinya. 

Mereka itu bagaikan keledai yang memikul kitab yang banyak,  tidak mengetahui apa yang dipikulnya itu. Bahkan mereka lebih bodoh lagi dari keledai, karena keledai tidak mempunyai akal sedangkan mereka mempunyai akal, tetapi tidak dipergunakan.

Oleh sebab itu, orang tua harus menanamkan  bahwa di tempat manapun anak berpijak , di sekolah  manapun anak belajar, di situlah anak harus senantiasa beramal shalih melakukan yang terbaik untuk bekal tujuan akhir anak di akhirat nanti.

Baca Juga di Blog Saya 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun