Mohon tunggu...
Fiqih P
Fiqih P Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Semarakkan literasi negeri

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Memusnahkan Animasi

24 Februari 2019   14:43 Diperbarui: 24 Februari 2019   15:26 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ayolah Satria, kau mengetahui itu. Dimensi animasi sangatlah tangguh, jika mereka bersatu semua dimensi lain akan hancur," kata Scarlet Johanson yang berperan seperti Black Widow.

"Tidak," bukan dia, teriak sosok yang baru saja masuk. Yaitu Scott Lang dating bersama Satria Bima X. Chip itu ada pada Satria Bima X, bukan Satria itu.

"Aku tidak mengetahui, jika chip ini digunakan untuk membunuh anime," kata Satria Bima X pada forum Avengers.

"Oh, kalau begitu, Satria ini berasal dari dimensi utama, di dunia tanpa makhluk super," ya benar jawab Scoot Lang.

"Lantas mengapa tiba-tiba aku melintasi beberapa dimensi?"

"Ya, mungkin di dimensimu ada kerusakan daya khayal, karena kau cenderung meninggalkan orang-orang di dimensi nyatamu dan lebih cenderung ingin masuk pada dimensi anime," kata Dr. Hank Pym ya tiba-tiba muncul entah darimana.

"Kau terjebak dalam dunia quantum teman," jelas Captain America.

"Baiklah, kami akan segera mengembalikanmu pada dimensimu," kata Tony Stark.

Aku bangun, berada dalam kos yang seperti biasanya. Ku kira hanya mimpi, namun salah satu infiniti stone ada di genggamanku. Aku ingat, pesan Tony Stark agar menyimpan salah satu infinity stone ini di dimensiku, agar infinity war tak kembali terulang. Ya itulah kisahku.

TEBING TINGGI 24/2/2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun