Tapi semua hukuman itu terbalas saatku dewasa kini. Semua yang kuinginkan dapat kucapai. Ocehannya agar orang terpelajar bertutur kata yang baik menjadi bekalku kini dalam menjalankan pekerjaan.
Penggaris kayupun jadi kenanganku, hingga hari ini Adrian anakku mengadu bahwa ia dipukul telapak tangannya dengan penggaris plastik 30 centimeter.
"-yah aku dipukul bu Ratna tadi di sekolah,"
"Kenapa kamu dipukul nak?" tanyaku padanya.
"Aku lupa mengerjakan PR -yah,"
"Ohh, coba lihat tangamu yang dipukul.."
Adrian dengan polos memperlihatkan telapak tangannya padaku. Saat itu juga -Cetas- penggaris kayu satu meter kupukulkan ke tangannya.
Sei Rampah 25/11/2017/HARI GURU
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H