Mohon tunggu...
Fiqih P
Fiqih P Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Semarakkan literasi negeri

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Penggaris Kayu Satu Meter

25 November 2017   21:00 Diperbarui: 25 November 2017   21:41 2455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penggari Kayu Sumber: www.plackgroupblog.com

Tapi semua hukuman itu terbalas saatku dewasa kini. Semua yang kuinginkan dapat kucapai. Ocehannya agar orang terpelajar bertutur kata yang baik menjadi bekalku kini dalam menjalankan pekerjaan.

Penggaris kayupun jadi kenanganku, hingga hari ini Adrian anakku mengadu bahwa ia dipukul telapak tangannya dengan penggaris plastik 30 centimeter.

"-yah aku dipukul bu Ratna tadi di sekolah,"

"Kenapa kamu dipukul nak?" tanyaku padanya.

"Aku lupa mengerjakan PR -yah,"

"Ohh, coba lihat tangamu yang dipukul.."

Adrian dengan polos memperlihatkan telapak tangannya padaku. Saat itu juga -Cetas- penggaris kayu satu meter kupukulkan ke tangannya.

Sei Rampah 25/11/2017/HARI GURU

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun