Mohon tunggu...
Fiqih P
Fiqih P Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Semarakkan literasi negeri

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ngerokin Istri, Kenapa Tidak?

11 November 2017   03:20 Diperbarui: 11 November 2017   03:47 1831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Balsem Lang di Rumah: Dokpri

Balsem Lang di Rumah: Dokpri
Balsem Lang di Rumah: Dokpri
Ngerokin istri?

Ya, kenapa tidak. Status sebagai suami bukanlah sebuah penghalang kita memberikan terapi-terapi yang cenderung patriarkhi. Tidak dipungkiri, kontruksi kehidupan berumah tangga kerap sekali menyiratkan pekerjaan "mengusuk" atau "mengerok" pasangan hanya dilakukan oleh istri. Padahal, baik suami dan istri sama-sama berkewajiban untuk saling memberi kenyamanan.

Suami akan lebih mengerti dan  intim dalam melakukan terapi pada istri ketimbang "tukang pijat" yang notabene akan mengeluarkan biaya nantinya. Selain itu, rasa kasih sayang akan memberikan kehangatan membuat proses pemulihan juga akan terwujud secara verbal. Tinggallah pemulihan secara non verbal yang menurut saya pada saat itu dengan kerokan.

Dengan penuh kasih sayang, istri yang sedang dalam kondisi lemah saya kerokin. Mulai dari pundak menggesekkan logam seribu rupiah dengan tubuhnya bagian belakang. Tentu dengan tenaga yang secukupnya. Hal ini lumrah saya lakukan dalam kondisi-kondisi seperti ini. Candaan-candaan kecil juga akan semakin memberikan pemulihan kepadanya.

Menggunakan logam pecahan Rp1000 untuk ngerok: Dokpri
Menggunakan logam pecahan Rp1000 untuk ngerok: Dokpri
Namun, ngerokin istri juga jangan asal. Kita perlu juga senjata ampuh agar prosesi mengerok istri tercinta dapat membuatnya nyaman dan segera mendapat pemulihan. Kerokan tanpa pelicin sama saja "menzalimi" istri kita. Bagaimana tidak, rasa sakit benda logam amatlah terasa jika tanpa pelicin seperti minyak, lotion ataupun balsem.

Nah menyoal pelicin, istri saya hanya menunjuk satu produk yang selalu ready di rumah yaitu  Balsem Lang.Hal ini lantaran, Balsem Lang sangat netral jika dioleskan di tubuh. Berbeda dengan minyak sawit terasa lengket dan bau. Begitupun lotion yang tidak memberikan rasa hangat. Balsem Lang memberikan aromatherapy yang baik untuk relaksasi. Rasa hangatnya juga pas di tubuh kita.

Balsem Langtidak memberikan rasa pedih di kulit karena efek hangatnya. Hingga produk ini sangat pas digunakan untuk siapa saja, baik anak-anak orang tua, Lansia, pria maupun perempuan.  Maka ketika itu pun saya menjadi theraphyst kerok yang mumpuni untuk istri tercinta.

Usai kerok, Balsem Lang saya oles juga di tangan dan kakinya, berharap kehangatan menjaga istri yang tak lama kemudian terlelap tidur. Hingga keesokan hari, istri tampak segar, bugar dan menyediakan segala kebutuhan saya seperti hari-hari biasanya. Hingga dengan perantara bantuan Balsem Langhal yang "Menyeramkan" itu tak terjadi pada saya.

facebook                            Twitter

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun