Mohon tunggu...
Fiqih Purnama
Fiqih Purnama Mohon Tunggu... PNS -

Penulis Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Rano dan Kartu Sakti Jokowi

1 Oktober 2016   21:50 Diperbarui: 2 Oktober 2016   00:07 1256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SEPENGGAL ceramah Ustadz Din Ahmad Syamsuddin tadi sangat membekas di benak Pak Lubis. Dalam perjalanan pulang, Pak Lubis teringat keinginan Rano untuk membuat kelompok belajar bagi anak-anak jalanan.

“No, besok kita beli bahan-bahan untuk kegiatan belajar. Kamu panggil kawan-kawan kamu yang mau ikut belajar,” kata Pak Lubis.

“Baik pak,” jawab Rano.

Pagi hari Rano telah menelusuri jejalanan di kawasan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Diincarnya teman-temannya dulu yang masih saja mencari uang dengan cara Carmod.

“Man, belajar yok dirumahku tiap sore mau?” Rano mengajak Parman.

“...nggak ah, malas,” jawab Parman tak peduli.

Rano terus saja berusaha mengajak anak-anak jalanan yang tidak bersekolah. Namun tak ada yang menginginkan pendidikan. Bahkan Rano dicemooh oleh teman-temannya itu.  Begitupun Rano tetap bekerja di reparasi jam pinggiran jalan yang kini dikelolanya sendiri.

Malam hari Rano dan keluarga angkatnya berkumpul.

“Gimana no?, ada yang mau ikut?. Bapak sudah niat, sebagian warung kita ini buat ruangan belajar kelompok anak jalanan nanti. Lagi pula jualan kita kan sudah kurang laris, enggak perlu besar-besar lagi,” jelas Pak Lubis.

Malam hari dari tidurnya Rano berfikir agar para anak jalanan di sekitaran mau ikut untuk belajar bersama-sama.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun