“Ya, bagusnya begitu No,” jawab Pak Lubis.
“Kita buat pusat belajar saja pak, dimana pak?”
“Ah kamu ini, siapa yang mau belajar? Siapa juga yang mau mengajar?” tanya Pak Lubis.
“Yah, awalnya kita bentuk kecil-kecil pak, untuk belajar kelompok anak jalanan. Nanti dana kartu itu kita peruntukkan beli bahan-bahan belajar anak-anak yang enggak sekolah kayak Rano dulu pak,” jelas Rano detil.
“Nanti kita diskusi lagi No, ini kita shalat ke Masjid, ada pengajian rutin Muhammadiyah,” ajak Pak Lubis.
Rano sangat bersemangat jika mengikuti pengajian mingguan di Masjid Muhammadiyah. Banyak ilmu agamanya bertambah pada tiap-tiap mengikuti pengajian persyarikatan tertua di Indonesia tersebut.
Ceramah Ustad:
Sesungguhnya ada tiga amalan yang tak terputus yakni sedekah jairiyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shaleh yang mendoakannya. Hari ini kita membicarakan tentang ilmu yang bermanfaat. Setiap muslim harus berilmu dan ilmu haruslah diamalkan. Maka salah satu amalan ini tidak akan pernah terputus hingga kita dialam barzakh kelak.
Jadi, janganlah kita pelit akan ilmu. Sebagaimana Quran Surat Als Ashr, Allah bersumpah demi massa. Kita dalam keadaan yang merugi jika tidaklah mengerjakan amal saleh dan saling nasehat menasehati. Amal shaleh haruslah dilakukan dengan kontruksi ilmu. Bagikanlah ilmu-ilmu pada mereka yang membutuhkannya.
Sesungguh jika ilmu itu bermanfaat bagi yang menjalankan, maka disanakalah pahala kita akan mengalir. Guru, dosen, mubaligh adalah pekerjaan yang mulia. Sempatkanlah waktu kita setiap hari untuk mengajarkan satu ilmu ataupun nasehat pada orang-orang di sekitar kita. ...........
***