Mohon tunggu...
Fiqih Purnama
Fiqih Purnama Mohon Tunggu... PNS -

Penulis Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gempar Kata

30 September 2016   23:58 Diperbarui: 1 Oktober 2016   00:23 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kenapa Pak Kades.Bapak takut ibuk marah? alah sudahh. Ikat Pak Kades sama Surti di tiang listrik, biar nanti dilihat sama Buk Kades," kata seorang warga.

Tak lama orang-orang yang mencoba memanggil Buk Kades kembali. "Buk Kades gak ada di rumah,"

"Wah masih bisa selamat ni orang tua," celetuk salah satu pemuda.

"...udah kita bawa ke balaI desa.Kita sidang," teriak warga.

Tiba-tiba seorang perempuan berbadan tambun ke luar dari kantor desa.

"Eh, eh eh ada apa ini ramai-ramai?"

"Loh ini kok suami saya babak belur?"

"...ehhhmm Pak Kades mesum sama Surti buk," teriak warga.

"Mesum gimana?. Lha saya dari tadi sama Pak Kades sama Surti juga nyiapin undangan acara PKK Desa."

"Gak mungkin suami saya mesum dengan Surti, saya di kamar mandi kantor kebelet BAB," kata perempuan tersebut.

"Ah dasar kalian warga kurang ajar ya," teriak Buk Kades. Semua warga diam. Imam Masjid bersama muridnya telat datang. Warga yang heboh itu kini terlihat bersujud di kaki Haji Bakrie karena kata-kata yang menggemparkan tentang Pak Kades Haji Bakrie dengan Surti.

Sei Rampah 30/9/2016

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun