Mohon tunggu...
Fiqih Purnama
Fiqih Purnama Mohon Tunggu... PNS -

Penulis Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta yang Sporadis

28 September 2016   22:25 Diperbarui: 28 September 2016   22:35 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Makin hari aku makin bosan nih. Udah gak betah sama dia,” ucapku pada Syiaf saat menghadiri pesta pernikahan Saraswati. Aku sering curhat pada Syiaf. Kalau tak percaya kau tanyakan saja padanya.

Walaupun ia sering menasehati ku, namun pada akhirnya dia beranggapan memang tak elok mempertahankan rumah tangga kita yang seperti ini. Dimana tak ada lagi cinta yang kumiliki padamu.

Mengenai talak ketiga, SAAT INI JUGA KUUCAPKAN TALAK. Soal kehidupanmu kedepan kau  jangan khawatir. Aku akan memberikan nafkah untukmu yang tak akan membuatmu hidup sengsara. Semua ini hanya agar aku bisa bersama dengan Dewi. Mohon maaf......

***

Judul headline surat kabar esok hari

Istri Serahkan Diri Usai Tikam Suami

 

 

­Sei Rampah, 28/9/2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun