Mohon tunggu...
Fiqih Purnama
Fiqih Purnama Mohon Tunggu... PNS -

Penulis Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Rose RTC] Tahun Tanpa September

15 September 2016   23:50 Diperbarui: 16 September 2016   00:23 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mereka menapak tilas romansa-romansa sebelum menikah lima belas tahun lalu. Kini usia pernikahan sepasang kekasih itu sudah 9 tahun.

"Bang, ingatkah kau, usai mengungkap cintamu, kau mengajakku makan disini," kata perempuan itu, tak berapa lama sampai di warung bakso langganan mereka.

"Iya.."

"Oh ya, besok sudah awal September, dulu kita jadian tanggal empat September dik. Tak terasa ya," kata si suami.

"Iya bang," jawab si istri singkat.

***

Dua jam sebelum memasuki awal September, mereka kembali ke rumah. Anak mereka telah dininabobokkan oleh si nenek. Mereka lelah dan malah menahankan lemas yang hebat.

Berdua di pembaringan, mereka menahankan sakit. Mulai dada, perut, mata dan kepala yang terasa pusing. Kurang lima menit dari jam 12 malam, mereka sudah tak berdaya.

Esok pagi barulah para keluarga sadar, mereka berdua sudah tak sadarkan diri. Bergegas keluarga besar dan seorang anaknya usia lima tahun melarikan ke rumah sakit.

Kabar kematian menimpa suami. Sedangkan si istri mengalami koma karena ketidakberdayaannya. Awal September yang di luar rencana oleh mereka berdua.

Dua pasien yang terinveksi ODHA itu telah berjuang menjalani dan mensyukuri sisa-sisa hidupnya. Kini tinggallah istri yang menghabiskan September dengan kondisi koma.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun