Mohon tunggu...
Fiqih Purnama
Fiqih Purnama Mohon Tunggu... PNS -

Penulis Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gadis Peniup Harmonika

12 September 2016   22:10 Diperbarui: 12 September 2016   22:15 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedangkan lantunan suara harmonika yang dimainkannya adalah musik yang diajarkan mendiang ibunya. Hanya ada tiga lagu yang bisa ia mainkan. Menurutnya, ketika ia memainkan lagu itu dengan harmonika, ibunya berada di dekatnya menemaninya dalam kesendirian. Semakin ia bercerita, semakin terpancar pesonanya.

Gadis peniup harmonika itu memang sangat mempesonaku. Aku semakin sering menyelinap ke rumah horor itu. Tetap kujaga rahasia horor itu, agar Diandra hanya bisa dekat denganku yang semakin menyukainya.

Sei Rampah 12/9/2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun